Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Pengamanan di Gedung Capitol Pasca Pelantikan Joe Biden

Kompas.com - 21/01/2021, 23:41 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Petugas keamanan Washington DC mulai membongkar beberapa pagar keamanan dalam beberapa jam setelah pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Keamanan di ibu kota negara AS kemungkinan tidak akan pernah kembali ke bentuk sebelum peristiwa serbuan “pemberontak” ke Gedung Parlemen.

Masih belum jelas apakah perubahan keamanan, jika ada, yang dibuat di seluruh Washington dalam persiapan untuk pelantikan akan tetap permanen. Termasuk sejauh mana pidato Presiden Joe Biden yang akan datang pada sesi gabungan Kongres, dan kemungkinan proses pemakzulan akan dipertimbangkan dalam perencanaan keamanan.

Namun Senator Dick Durbin, seorang Demokrat dari Illinois, mengatakan kompleks Capitol AS "tidak akan pernah sama," melansir CNN pada Rabu (20/1/2021).

Wali Kota Washington Muriel Bowser pada Selasa (19/1/2021) mengatakan akan ada "sikap baru" di distrik itu. Tetapi dia juga mencatat tidak ingin pagar dan pasukan bersenjata berada di kota itu lebih lama dari yang mereka butuhkan.

Baca juga: Hampir 20 Petugas Kepolisian Gedung Capitol Dilaporkan Positif Covid-19

Dalam unggahan Rabu (20/1/2921), Kepala Staf Wali Kota mengatakan petugas akan mulai membongkar pagar di jalan-jalan utama dengan sepenuhnya mulai malam itu, dan prosesnya akan memakan waktu 36 jam.

Kerangka waktu untuk melepas pagar ditetapkan bertepatan dengan pencabutan aturan larangan makan di dalam restoran di kota itu. Larangan tersebut dijadwalkan berakhir pada pukul 5 sore pada Jumat (22/1/2021).

Jumlah tentara, petugas penegak hukum federal, petugas polisi dan infrastruktur pelindung yang belum pernah terjadi sebelumnya ditempatkan di ibu kota AS. Hal itu dilakukan untuk pelantikan Joe Biden, mengingat unjuk rasa sebelumnya berubah menjadi kerusuhan pada 6 Januari.

Lebih dari 20.000 tentara dikerahkan ke Washington untuk pelantikan Biden, dan lebih dari 6.000 tentara Garda Nasional akan tetap berada di luar batas ibu kota.

Seorang pejabat federal yang mengetahui penempatan Garda Nasional mengatakan rencana saat ini banyak unit penjaga ditugaskan sampai Kamis (21/1/2021). Beberapa yang lebih regional mungkin tinggal sampai akhir pekan.

"Dan jumlah itu bisa naik atau turun tergantung pada persyaratan badan federal utama atau permintaan penegakan hukum federal," kata Jenderal Angkatan Darat Daniel Hokanson, Kepala Biro Garda Nasional.

“Tapi benarkah setelah pelantikan, kita akan lihat kondisi dan lingkungan serta rangkaian misi yang harus kita lakukan. Dan jika yang dibutuhkan di bawah jumlah personel yang kita miliki, maka kita akan mulai mengidentifikasi personel, untuk pulang secepat mungkin."

Baca juga: DPR AS: Trump dapat Terseret dalam Kasus Pembunuhan di Gedung Capitol

Di Capitol, Durbin memperkirakan mungkin ada detektor logam di pintu masuk ke setiap ruang legislatif dan beberapa peningkatan keamanan gedung.

"Kami mencapai titik di mana, kami takut beberapa anggota akan membawa senjata api ke Gedung Parlemen atau pengunjung akan melakukannya. Maka kami harus mengambil tindakan pencegahan ekstra," katanya.

Durbin mengatakan dia belum berbicara dengan Pemimpin Mayoritas Senat baru Chuck Schumer tentang penempatan detektor logam di depan ruang Senat dan itu akan menjadi keputusannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com