JENEWA, KOMPAS.com - Badan Kesehatan Dunia ( WHO) pada Rabu (20/1/2021) menyampaikan, orang-orang tidak perlu panik karena bagi yang ingin mendapat vaksin Covid-19 akan kebagian.
Janji itu dikemukakan Asisten Direktur Jenderal WHO, Mariangela Simao. Ia mengungkapkan, induk kesehatan dunia itu sedang mengupayakan akses vaksin virus corona di seluruh dunia.
"Tidak perlu panik, karena kalian akan mendapat vaksin," kata Simao yang merupakan asisten dirjen untuk akses obat-obatan, vaksin, dan farmasi.
Baca juga: Negara Ini Izinkan Turis yang Sudah Vaksin Covid-19 untuk Liburan
"Kami bekerja sangat keras untuk memastikan semua negara, semua populasi, memiliki kesempatan mengakses vaksin ini," katanya dalam siaran langsung di media sosial WHO, dikutip dari AFP.
Simao melanjutkan, sekitar 50 negara sudah mulai melakukan vaksinasi, dengan 40 lebih di antaranya adalah negara berpenghasilan tinggi.
Fasilitas Covax yang dipimpin bersama WHO, sudah menjalin kesepakatan dengan lima produsen untuk menghasilkan 2 miliar dosis vaksin.
Baca juga: [HOAKS] Minum Air Kelapa Hijau untuk Penawar Racun pada Vaksin
Jumlah dosis itu diproyeksikan cukup untuk 20 persen populasi di setiap negara anggota sampai akhir tahun ini, yang terdiri dari 92 negara dengan penghasilan rendah serta menengah ke bawah.
"Kami mengharapkan dosis pertama sampai di negara-negara itu pada akhir Februari," kata Simao.
Menurut tinjauan umum WHO tentang calon vaksin corona, 64 merek sudah diuji ke manusia, 22 di antaranya telah mencapai uji tahap akhir.
Kemudian 173 calon vaksin lainnya sedang dikembangkan di laboratorium untuk diuji coba ke manusia.
Sejauh ini WHO baru memberikan persetujuan darurat ke dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech, yang membutuhkan suhu penyimpanan ultra-dingin.
Baca juga: Sebelum Positif Covid-19, Bupati Sleman Sempat Disuntik Vaksin Minggu Lalu
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan