Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Temukan Kuil Ratu Neit dan Kertas Berisi Mantra dari 'Dunia Bawah'

Kompas.com - 18/01/2021, 08:21 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KAIRO, KOMPAS.com - Eks Menteri Purbakala Mesir sekaligus arkeolog terkemuka Zahi Hawass pada Minggu (17/1/2021) mengungkap informasi detail mengenai kuil penguburan kuno di permakaman luas bagian selatan Kairo.

Melansir Associated Press (AP), Hawass mengatakan kepada wartawan bahwa para arkeolog telah menemukan kuil Ratu Neit di permakaman luas Saqqara.

Ratu Neit adalah permasuri dari Raja Teti, raja pertama di era Dinasti ke-6 yang memimpin Mesir dari tahun 2323 SM sampai 2150 SM.

Baca juga: Mesir Umumkan Penemuan Besar di Situs Arkeologi Saqqara, Apa Isinya?

Sebuah koleksi artefak kuno yang dipamerkan arkeolog Mesir Zahi Hawass dan timnya ditemukan di sebuah pekuburan yang luas, di Saqqara, selatan Kairo, Mesir, Minggu, 17 Januari 2021.AP/Nariman El-Mofty Sebuah koleksi artefak kuno yang dipamerkan arkeolog Mesir Zahi Hawass dan timnya ditemukan di sebuah pekuburan yang luas, di Saqqara, selatan Kairo, Mesir, Minggu, 17 Januari 2021.

Tak hanya kuil, para arkeolog juga menemukan sebuah kertas papirus sepanjang 4 meter yang berisi tentang 'catatan kematian'.

 

Teks yang tertulis di dalam kertas papirus tersebut menghimpun beberapa mantra yang bertujuan untuk mengarahkan mereka yang mati melalui 'Dunia Bawah' pada era Mesir Kuno, ungkap Hawass.

Hawass mengatakan para arkeolog juga menemukan sumur, peti mati, dan mumi yang berasal dari Kerajaan Baru yang memerintah Mesir antara sekitar 1570 SM dan 1069 SM.

Baca juga: Mesir Temukan Peti Mati Kuno Lagi, Diklaim Temuan Terbesar 2021

Mereka mengungkap setidaknya 22 lubang permakaman hingga kedalaman 12 meter dengan lebih dari 50 peti mati kayu yang berasal dari Kerajaan Baru.

Hawass, yang terkenal dengan topi Indiana Jones dan acara TV spesialnya di situs kuno Mesir, mengatakan pekerjaan telah dilakukan di situs yang dekat dengan Piramida Teti selama lebih dari satu dekade.

Penemuan ini adalah hasil dari kerja sama antara Kementerian Purbakala Mesir dan Zahi Hawass Center di Bibliotheca Alexandrina.

Baca juga: 160 Peti Mati Mesir Kuno, Beberapa Makam Mumi Disegel Kutukan

Adapun situs Saqqara sendiri adalah bagian dari permakaman luas di ibu kota kuno Mesir, Memphis yang mencakup piramida Giza yang terkenal serta piramida yang lebih kecil di Abu Sir, Dahshur dan Abu Ruwaysh.

Reruntuhan Memphis ditetapkan sebagai situs Warisan DUnia UNESCO pada 1970-an.

Beberapa tahun terakhir, Mesir gencar mempromosikan penemuan arkeologi baru mereka ke media internasional dan para diplomat dengan harapan mampu menarik lebih banyak wisatawan ke negara itu.

Sektor pariwisata Mesir yang vital menderita karena politik yang kacau dan kekerasan yang tercipta selama bertahun-tahun, buntut dari pemberontakan tahun 2011 yang menggulingkan Hosni Mubarak.

Baca juga: Mesir Pamerkan 100 Peti Mati Kuno Sebagian Berisi Mumi Berusia 2.500 Tahun, Ini Penampakannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com