Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Temukan Peti Mati Kuno Lagi, Diklaim Temuan Terbesar 2021

Kompas.com - 17/01/2021, 15:40 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CGTN News

SAQQARA, KOMPAS.com – Mesir kembali mengumumkan penemuan “harta karun” di makam kuno di Saqqara, Mesir, pada Sabtu (16/1/2021).

Pengumuman itu disampaikan oleh Kementerian Pariwisata dan Barang Antik Mesir sebagaimana dilansir dari CGTN.

Temuan itu didapatkan oleh tim arekolog yang dipimpin oleh ahli Mesir Kuno Zahi Hawass setelah melakukan penelitian di situs itu. Temuan itu juga diklaim sebagai temuan terbesar pada 2021.

Kementerian tersebut mengatakan, pihaknya menemukan lebih dari 50 peti mati kuno alias sarkofagus yang terbuat dari kayu. Mereka juga menemukan kuil pemakaman kuno di situs tersebut.

Baca juga: Mumi Anak Serigala Purba Berusia 56.000 Tahun Ditemukan Utuh di Kanada

Ke-50 sarkofagus kayu tersebut ditemukan di 52 lubang pemakaman dengan kedalaman yang bervariasi antara 10 meter hingga 12 meter.

Hawass yang mengatakan bahwa kuil pemakaman Ratu Naert, istri Raja Teti, dan tiga gudang yang terbuat dari batu bata juga ditemukan di situs tersebut.

Saqqara merupakan wilayah yang terdapat lebih dari 12 piramida, biara kuno, dan situs pemakaman hewan.

Kota tersebut dianggap sebagai kompleks makam kuno yang luas di dekat Ibu Kota Mesir kuno, Memphis, dan merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca juga: Mesir Pamerkan 100 Peti Mati Kuno Sebagian Berisi Mumi Berusia 2.500 Tahun, Ini Penampakannya...

Tahun lalu, Mesir juga mengumumkan penemuan lebih dari 100 sarkofagus dalam keadaan utuh dan dianggap sebagai temuan terbesar sepanjang 2020.

Sarkofagus tersebut ditemukan di samping patung dewa zaman Mesir kuno. Temuan itu diyakini berasal dari lebih dari 2.500 tahun dari Periode Akhir dan periode Ptolemeus Mesir kuno.

Ketika mengumumkan temuan sarkofagus pada 2020, Menteri Purbakala dan Pariwisata Mesir Khaled al-Anani meramalkan bahwa Saqqara belum mengungkap semua isinya.

Dan ramalan itu terbukti di tahun ini dengan ditemukannya lebih dari 50 sarkofagus kayu dan sejumlah temuan lainnya.

Baca juga: Peti Mati Kuno Berbentuk Kapal Ditemukan di Chongqing, China

Dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu, Hawass mengatakan bahwa temuan terbaru itu dapat memberikan penjelasan baru tentang sejarah Saqqara selama Kerajaan Baru.

Kerajaan Baru di Mesir kuno diperkirakan eksis antara abad ke-16 sebelum Masehi (SM) hingga abad ke-11 SM.

Penemuan itu dilakukan di dekat piramida tempat Raja Teti, firaun pertama dari Dinasti Keenam Kerajaan Lama, dimakamkan.

Mesir berharap temuan arkeologi itu juga akan memacu pariwisata, sektor yang telah mengalami banyak guncangan, dari revolusi Mesir pada 2011 hingga pandemi virus corona saat ini.

Selain itu, pihak berwenang di Mesir mengatakan, mereka berharap dapat meresmikan museum terbaru mereka, Museum Agung Mesir, di dataran tinggi Giza, tempat Piramida Giza yang terkenal.

Baca juga: Mesir Temukan 59 Peti Mati Kuno Lagi Berusia 2.500 Tahun, Begini Isinya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CGTN News

Terkini Lainnya

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com