Penyelidikan 'anti-dumping' yang dilakukan pihak China sebenarnya masih berjalan, namun Kementerian Perdagangan negera itu telah mengumumkan mulai 28 November, importir wine Australia di China diwajibka membayar "uang jaminan anti-dumping".
Uang jaminan yang secara efektif sama dengan tarif impor, akan berkisar antara 107 persen hingga lebih dari 200 persen, tergantung pada produk wine tertentu.
Uang jaminan anti-dumping tersebut akan dibebankan kepada importir China yang memesan minuman anggur dalam botol berukuran 2 liter atau kurang.
Salah satu eksportir minuman anggur terbesar Treasury Wine Estates, langkah terkena dampak begitu pengumuman Pemerintah China dirilis. Nilai saham perusahaan ini anjlok 11 persen.
Sementara Tony Battaglene dari Grape and Wine Australia mengatakan tarif tersebut akan sangat menyulitkan bagi eksportir minuman anggur.
Menteri Perdagangan Simon Birmingham mengatakan tarif tersebut memberikan "pukulan yang menghancurkan" bagi industri minuman anggur.
Baca juga: China Menolak Meminta Maaf kepada Australia Terkait Foto Tentara Palsu
Menurut Tony Battaglene, saat ini ratusan kontainer pengiriman wine Australia menumpuk di berbagai pelabuhan di China sejak larangan tidak resmi mulai berlaku awal bulan lalu.
Informasi yang diperoleh ABC menyebutkan wine yang tertahan di pelabuhan tersebut akan dikenakan tarif baru.
"Sangat sedikit produk yang masuk. Kami mengalami pengurangan ekspor 80 hingga 90 persen," kata Tony.
"Saya belum pernah mengalami tahun seperti ini. Ini tantangan terbesar yang pernah kami hadapi di pasar yang begitu penting bagi kami," kata Tony.
Menteri Pertanian David Littleproud mengatakan Pemerintah Australia telah melakukan kontak dengan pihak berwenang China.
"Kami berusaha mendapatkan menjelasan mengenai alasan di balik penetapan tarif tersebut," ujarnya.
Perusahaan anggur terbesar Australia, Treasury Wine Estates, mengatakan ekspornya ke China telah dikenakan tarif sebesar 169,3 persen, dan akan mengambil langkah darurat untuk meminimalkan kerugian.
Treasury Wine Estates memperkirakan permintaan wine produk mereka di China menjadi sangat terbatas mulai sekarang.
Treasury Wine Estate merupakan produsen wine merk terkenal seperti Penfolds, Wolf Blass, Lindeman's dan banyak lainnya. Disebutkan, 30 persen pendapatan perusahaan ini bersumber dari pasar China tahun lalu.