CAMBRIDGESHIRE, KOMPAS.com - Sebuah gereja berusia 800 tahun dan telah ditutupi semak belukar kini tampak beda dalam penampilan barunya usai direnovasi, lapor Daily Mirror, Selasa (1/12/2020).
Gereja bernama St Denis itu berlokasi di East Hatley, Cambridgeshire, Inggris dan memiliki pesona arsitektur era Abad Pertengahan.
St Denis adalah gereja terdaftar Kelas II di East Hatley yang diterlantarkan pada tahun 1961. Pada tahun 2016, sebuah badan amal 'Friend of Friendless Churches' menyelamatkan gereja tua itu.
Baca juga: Pria Tunawisma Ini Ditemukan Tewas Membeku di Depan Gereja yang Sering Dikunjunginya
Badan amal itu memang berfokus pada penyelamatan situ-situs ibadah tua yang tidak terpakai namun memiliki pesona arsitektur atau sejarah yang menarik.
Sebelum dibenahi oleh badan amal tersebut, dewan lokal menyebut gereja St Denis itu tertutupi semak-semak.
Juru kunci gereja itu, Peter Mann (74) mengatakan St Denis telah bertransformasi dengan sangat luar biasa dibandingkan pertama kali dia pindah ke desa itu pada tahun 1982.
"Gereja pada saat itu diterlantarkan dan tampak muram," kata Mann.
Baca juga: Putin Minta Azerbaijan Jaga Gereja dan Tempat Suci Kristen Peninggalan Armenia di Nagorno-Karabakh
Dewan Distrik South Cambridgeshire memperoleh gereja tersebut pada tahun 1985 ketika bahkan papan lantai bangunan itu telah dilucuti.
Karena punya kewajiban melindungi situs bangunan yang terdaftar, dewan lokal mulai memperbaiki dinding juga atap gereja itu dari dana yang diberikan oleh English Heritage dan lainnya, sehingga gereja itu bisa tahan angin dan kedap air.
"Tapi mereka tidak tahu harus berbuat apa dengan itu," imbuh pak tua Mann.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan