Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Cerita Dunia] Konferensi Teheran, Cikal Bakal Sekutu dalam Perang Dunia II

Kompas.com - 28/11/2020, 12:59 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Sesuai namanya, Konferensi Teheran merupakan sebuah konferensi yang diadakan di Ibu Kota Iran, Teheran, pada 28 November hingga 1 Desember 1943.

Konferensi ini mempertemukan pemimpin tiga negara yakni Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, Presiden Amerika Serikat (AS) Franklin D Roosevelt, dan Pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin.

Konferensi ini merupakan cikal bakal terbentuknya Blok Sekutu dan merupakan konferensi resmi pertama dalam Perang Dunia II. Setelah Konferensi Teheran, Blok Sekutu menggelar konferensi-konferensi lanjutan.

Diskusi utama dalam Konferensi Teheran berfokus pada pada pembukaan dua front yakni di Eropa Barat dan Eropa Timur sebagaimana dilansir dari Britannica.

Baca juga: [Cerita Dunia] Kecelakaan Mobil Putri Diana dan Kejanggalannya

Stalin menyetujui serangan timur bertepatan dengan Front Barat yang akan datang, dan dia menekan para pemimpin barat untuk melanjutkan persiapan formal untuk invasi yang telah lama dijanjikan ke Perancis yang diduduki Jerman.

Hasil dari Konferensi Teheran tersebut diterbitkan pada hari terakhir konfereni yakni pada 1 Desember 1943 sebagaimana dilansir dari BBC.

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah konferensi selama empat hari tersebut, ketiga pemimpin negara tersebut menyatakan tekad untuk bekerja sama demi memenangi perang di Eropa dan di Asia dan membangun perdamaian abadi.

Ketiga sekutu tersebut mengatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan di front barat maupun di front timur meskipun rincian sebenarnya tidak diberikan.

Baca juga: [Cerita Dunia] 57 Tahun Silam Tewasnya John F. Kennedy di Tangan Mantan Marinir AS yang Belum Diadili

“Kami datang ke sini dengan harapan dan tekad. Kami pergi dari sini, teman yang sebenarnya, dalam semangat dan tujuan,” tulis pernyataan bersama dalam hasil dari Konferensi Teheran yang diatasnamakan Churchill, Roosevelt, dan Stalin.

"Kami menyatakan tekad kami bahwa negara kami akan bekerja sama dalam perang dan dalam perdamaian yang akan menyusul," sambung pernyataan itu.

Ketiga negara tersebut juga berjanji untuk membentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa setelah perang berakhir untuk menyingkirkan momok dan teror bernama peperangan.

Landasan dalam kesepakatan tersebut didasarkan pada pertemuan yang diadakan di Ibu Kota Uni Soviet, Moskwa, sebulan sebelumnya.

Baca juga: [Cerita Dunia] Kudeta Militer Zimbabwe Lengserkan Presiden Robert Mugabe

Dalam pertemuan di Moskwa dihadiri oleh para menteri luar negeri dari negara-negara sekutu.

Beberapa hari sebelum pertemuan di Moskwa, Churchill, Roosevelt dan Jenderal Chiang Kai-shek dari China mengadakan pertemuan di Ibu Kota Mesir Kairo.

Dalam pertemuan tersebut, mereka memutuskan untuk mengembalikan semua tanah yang diambil alih oleh Jepang kepada China dan ketika waktunya tiba mereka akan mengamankan kemerdekaan Korea.

Selama Konferensi Teheran, Churchill mengambil kesempatan untuk menghadiahkan Pedang Stalingrad kepada Stalin.

Baca juga: [Cerita Dunia] Barack Obama Terpilih Lagi Jadi Presiden AS pada 2012

Churcill menyerahkan pedang tersebut sebagai penghormatan dari Raja Inggris kala itu, Raja George VI, dan rakyat Inggris kepada Uni Soviet.

Selain itu, penyerahan Pedang Stalin juga merupakan penghargaan karena Uni Soviet berhasil membuat Pasukan Keenam Jerman menyerah di Stalingrad (kini Volgograd) pada 2 Februari.

Selain mengadakan pertemuan, Konferensi Teheran juga dimeriahkan dengan perayaan ulang tahun ke-69 Churchill pada 30 November.

Baca juga: [Cerita Dunia] Berkecepatan 315 Km/Jam, Topan Haiyan Ratakan Pesisir Filipina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com