Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Cerita Dunia] Berkecepatan 315 Km/Jam, Topan Haiyan Ratakan Pesisir Filipina

Kompas.com - 06/11/2020, 19:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - Topan Haiyan yang juga disebut topan super Haiyan menerjang Filipina pada awal November 2013, menewaskan sedikitnya 10.000 orang menurut laporan The Guardian.

Bencana alam ini terjadi di provinsi Leyte, dan merupakan salah satu angin topan terdahsyat di sana, menyapu apa pun yang dilewatinya.

Sekitar 70-80 persen bangunan di jalur topan Haiyan hancur. Sementara itu di Tacloban ibu kota Leyte yang berpenduduk 200.000 jiwa, Palang Merah menemukan 300-400 jasad.

Baca juga: [Cerita Dunia] Martin Luther Mungkin Tidak Memaku 95 Dalilnya di Pintu Gereja

Sebanyak 300 korban tewas lainnya juga ditemukan di pulau Samar yang berhadapan dengan Tacloban, dan 2.000 orang hilang.

Dampak lain dari topan Haiyan adalah gelombang setinggi 6 meter di perairan sekitar Samar. Listrik langsung padam dan tak ada sinyal seluluer, sehingga komunikasi dilakukan melalui radio.

Associated Press melaporkan, banyak mayat manusia yang bergelantungan di pohon, gedung, dan tergeletak di jalanan.

Baca juga: [Cerita Dunia] 17 Tahun Silam Mahathir Mohamad Pertama Kali Mundur dari Panggung Politik Malaysia

"Dalam perjalanan ke bandara kami melihat banyak jenazah di sepanjang jalan," kata Mila Ward (53) warga Australia kelahiran Filipina, saat menunggu penerbangan militer untuk kembali ke Manila.

"Mereka hanya ditutupi kain terpal, genteng, kardus," lanjutnya. Saat ditanya berapa banyak jasad yang dilihatnya, dia menjawab "Lebih dari 100".

Kronologi topan Haiyan

Topan Haiyan dimulai di Samar dan Leyte, timur Visayas pada pukul 4.40 pagi waktu setempat. Angin awalnya berkecepatan 241 kilometer/jam yang membuat genteng-genteng terlepas dari atap rumah, membuat jalanan dipenuhi puing-puing.

Baca juga: [Cerita Dunia] PBB Didirikan, Awalnya untuk Melawan Jerman dan Jepang

Intensitas badai terus meningkat sepanjang, dan Joint Typhoon Warning Center (JTWC) meningkatkan kategori Haiyan menjadi topan super (setara dengan badai kategori 4 atau 5). Angka tertinggi yang tercatat adalah 314 km/jam

Seorang perempuan terlihat berjalan di antara puing, Senin (11/11/2013). Inilah yang tersisa dari Tacloban, ibu kota provinsi Leyte, Filipina, setelah dihantam super topan Haiyan, Jumat (8/11/2013).NOEL CELIS / AFP Seorang perempuan terlihat berjalan di antara puing, Senin (11/11/2013). Inilah yang tersisa dari Tacloban, ibu kota provinsi Leyte, Filipina, setelah dihantam super topan Haiyan, Jumat (8/11/2013).
Angka pemerintah menunjukkan lebih dari 4 juta orang terdampak topan Haiyan.

World Food Programme lalu mengucurkan dana bantuan sekitar 2 juta dollar AS dan mengirimkan 40 ton makanan ringan bergizi untuk para korban.

Baca juga: [Cerita Dunia] Ketika Concorde Mengucap Sampai Jumpa pada Angkasa

Filipina dilanda sekitar 20 topan tiap tahun, dengan beberapa di antaranya sanhat dahsyat. Pada tahun sebelumnya topan Bopha menewaskan lebih dari 1.100 orang dan menyebabkan kerugian lebih dari 1 miliar dollar AS.

Haiyan sendiri adalah topan ke-25 yang menghantam Filipina pada 2013. Bencana alam tersebut juga membuat Vietnam bersiaga, karena ada peringatan bakal ikut terdampak dengan kecepatan angin sekitar 220 km/jam.

Lebih dari 450.000 tentara disiagakan, beserta 12 pesawat, 356 kapal, dan ribuan kendaraan untuk memobilisasi militer. Lebih dari 300.000 orang dievakuasi di provinsi Da Nang dan Quang Ngai.

"Ini mungkin badai terkuat yang akan melanda Vietnam sepanjang sejarah," ujar Bui Minh Tang direktur Pusat Perkiraan Hidro-Meteorologi Pusat Vietnam kala itu.

Baca juga: [Cerita Dunia] Setahun Kematian Abu Bakar Al Baghdadi, Bagaimana Nasib ISIS?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com