Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Cerita Dunia] 57 Tahun Silam Tewasnya John F. Kennedy di Tangan Mantan Marinir AS yang Belum Diadili

Kompas.com - 21/11/2020, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - John Fitzgerald Kennedy, presiden ke-35 Amerika Serikat dibunuh saat melakukan perjalanan melalui Dallas, Texas, dengan sebuah mobil terbuka, pada 57 tahun silam.

Ibu negara, Jacqueline Kennedy, biasanya jarang menemani suaminya dalam acara politik, tetapi saat itu dia berada di sampingnya, bersama dengan Gubernur Texas John Connally dan istrinya.

Iring-iringan mobil itu berjalan sejauh 10 mil atau 16 kilometer, yang melalui jalan-jalan di pusat kota Dallas pada 22 November 1963 silam.

Pada saat itu, keluaga Kennedy dan Connally melambai pada kerumunan besar dan antusias yang berkumpul di sepanjang rute parade.

Saat kendaraan mereka melewati Gedung Penyimpanan Buku Sekolah Texas pada pukul 12:30 waktu setempat, pembunuhan itu terjadi.

Lee Harvey Oswald melepaskan 3 tembakan dari lantai 6 gedung, melukai Presiden Kennedy secara fatal dan melukai Gubernur Connally secara serius, seperti yang dilansir dari History.

Kennedy dinyatakan meninggal 30 menit kemudian di Rumah Sakit Parkland Dallas.

Dia meninggal pada usia 46 tahun, di masa 2 tahun jabatannya sebagai presiden berkuasa AS.

Oswald, seorang mantan Marinir AS yang telah memeluk Marxisme dan membelot beberapa kali ke Uni Soviet tidak pernah diadili atas pembunuhan itu, karena saat dipindahkan setelah ditahan, dia ditembak mati oleh Jack Ruby, pemilik klub malam Dallas yang kecewa.

Baca juga: Kim Jong Un dan Ri Sol Ju, Replika Pasangan John F Kennedy dan Jackie Kennedy

Lyndon Johnson dilantik

Wakil Presiden Lyndon Johnson, yang berjarak 3 mobil di belakang Presiden Kennedy dalam iring-iringan mobil, dilantik sebagai presiden Amerika Serikat ke-36 pada pukul 14:39 waktu setempat.

Johnson mengambil sumpah jabatan kepresidenan di atas pesawat Air Force One saat sebelum lepas landas di Bandara Dallas Love Field.

Pengambilan sumpah tersebut disaksikan oleh sekitar 30 orang, termasuk Jacqueline Kennedy, yang masih mengenakan pakaian berlumuran darah suaminya.
Tujuh menit kemudian, jet kepresidenan lepas landas ke Washington.

Otopsi pada tubuh Kennedy dilakukan di Rumah Sakit Angkatan Laut Bethesda di Maryland.

“Ini saat yang menyedihkan bagi semua orang. Kami mengalami kerugian yang tidak bisa ditimbang," kata Johnson dalam pernyataan publik pertamanya sebagai presiden.

Baca juga: 8 Tahun Vakum, Bob Dylan Sindir Kasus Pembunuhan John F Kennedy Lewat Lagu Baru, Murder Most Foul

“Bagi saya, ini adalah tragedi pribadi yang mendalam. Saya tahu bahwa dunia berbagi kesedihan yang ditanggung nyonya Kennedy dan keluarganya. Saya akan melakukan yang terbaik. Hanya itu yang bisa saya lakukan. Saya meminta bantuan Anda, dan Tuhan," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com