PARIS, KOMPAS.com - Sebanyak empat polisi Perancis ditahan untuk diinterogasi pada Jumat (27/11/2020), setelah sebuah video menunjukkan mereka memukuli seorang pria kulit hitam di Paris.
Diberitakan AFP, korban adalah seorang produser musik. Pemukulan ini juga memicu kecaman dari pemerintah serta para selebriti.
Keempat polisi itu kemudian diskors dan ditahan di Inspektorat Jenderal Polisi Nasional (IGPN).
Baca juga: Parlemen Azerbaijan Minta Perancis Dikeluarkan dari Penengah Konflik Nagorno-Karabakh, Ini Sebabnya
Jaksa juga telah membuka penyelidikan atas kekerasan tersebut, dan menelusuri apakah ada pemalsuan kesaksian.
Tiga dari empat pelaku diperiksa atas dugaan kekerasan dengan motif rasialis, yang dilakukan secara sengaja dalam satu kelompok, kata jaksa penuntut.
Kemudian polisi keempat diperiksa karena dicurigai menggunakan kekerasan tapi tidak dituduh bermotif rasialisme.
Baca juga: Kasus Guru Samuel Paty Dipenggal, 4 Murid Perancis Disidang
Dalam video yang diunggah situs Loopsider, terlihat bagaimana produser musik bernama Michel Zecler berulang kali dipukul oleh polisi sambil diteriaki kata-kata rasis selama beberapa menit, saat hendak masuk studio musiknya akhir pekan lalu.
Presiden Perancis Emmanuel Macron menyebut insiden itu sebagai serangan yang tidak bisa diterima, dan meminta pemerintah mengajukan proposal untuk memerangi diskriminasi.