Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al-Qaeda Cabang Afrika Utara Tunjuk Pemimpin Baru, Ini Sebabnya

Kompas.com - 23/11/2020, 18:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Al-Qaeda cabang Afrika Utara mengatakan pihaknya menunjuk seorang pemimpin baru yakni Yazid Mubarak alias Abu Ubaida Yusuf Al Annabi.

Penunjukan pemimpin baru tersebut dilakukan setelah kelompok itu mengonfirmasi kematian mantan pemimpinnya, Abdelmalek Droukdel, yang dibunuh pada Juni oleh pasukan Perancis.

Menurut SITE Intelligence Group yang berbasis di Washington penunjukan Mubarak sebagai pemimpin baru Al-Qaeda cabang Afrika Utara tersebut diumumkan memalui sebuah video yang dirilis pada Sabtu (21/11/2020).

SITE Intelligence Group merupakan pemantau situs-situs ekstremis sebagaimana dilansir dari The National, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Pemimpin Al-Qaeda Ayman al-Zawahiri Diduga Meninggal karena Penyakit Mirip Asma

Al-Qaeda Afrika Utara, yang dikenal dengan AQIM, juga menunjukkan jenazah Droukdel untuk pertama kalinya.

Droukdel dibunuh di Mali oleh pasukan Perancis yang telah memburunya di wilayah sub-Sahara selama bertahun-tahun.

AQIM juga mengkonfirmasi kematian misionaris Swiss Beatrice Stockly, yang ditangkap pada Januari 2016 di kota Timbuktu, Mali bagian utara.

Kelompok tersebut mengatakan kematian Stockly merupakan kegagalan Perancis dalam upaya menyelamatkannya.

Baca juga: AS Yakin Al-Qaeda di Ambang Kematian Setelah Perang 20 Tahun

AQIM juga menganggap pemerintah Swiss bertanggung jawab atas kematian Stockly karena terlalu menunda tuntutan pembebasan yang diajukan oleh kelompok tersebut.

Al-Qaeda cabang Afrika Utara telah menghasilkan jutaan dolar AS dari penculikan orang asing lalu meminta tebusan selama bertahun-tahun.

Kelompok tersebut juga membuat sebagian besar wilayah Afrika Barat menjadi wilayah yang berbahaya untuk diakses oleh kelompok pemberi bantuan.

Direktur SITE, Rita Katz, mengatakan bahwa penunjukan Mubarak sebagai pemimpin baru AQIM tidaklah mengherankan.

Baca juga: Para Pemimpinnya Dilaporkan Tewas, Bagaimana Nasib Al-Qaeda ke Depan?

Pasalnya, Mubarak tampil dalam propaganda kelompok tersebut selama beberapa tahun terakhir dan terlibat dalam operasi intinya.

Mubarak adalah seorang ideolog utama dalam jaringan global Al-Qaeda, dan telah masuk dalam daftar hitam teroris internasional AS sejak September 2015, menurut Proyek Kontra Ekstremisme.

Menurut The National, Mubarak merupakan pria asal Aljazair.

Dia secara teratur muncul di video propaganda kelompok itu dan pada 2013 namanya menjadi terkenal karena menuntut umat Islam untuk membalas intervensi Perancis di Mali.

Baca juga: Iran Sebut Laporan Pembunuhan Orang Kedua Al-Qaeda di Negaranya adalah Informasi yang Dibuat-buat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com