Salah 1 Pencetus Ice Bucket Challenge Meninggal karena ALS di Usia 37 Tahun

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Salah satu pencetus kampanye Ice Bucket Challenge, Patrick Quinn, dilaporkan meninggal dalam usia 37 tahun karena ALS.

Quinn didiagnosa tekena penyakit Lou Gehrig, dikenal juga sebagai amyotrophic lateral sclerosis (ALS) pada 2013, sebulan setelah dia berulang tahun ke-30.

ALS adalah gangguan saraf yang memburuk seiring dengan waktu, di mana penyakit ini bisa memengaruhi sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang.

Baca juga: Meski Idap ALS, Stephen Hawking Mampu Bertahan 55 Tahun dan Punya Anak

Setelah berjuang melawannya, Patrick Quinn mengembuskan napas terakhir pada Minggu (22/11/2020), yang dikonfirmasi oleh Asosiasi ALS.

"Pat melawan penyakit ini dengan sikap yang sangat positif dan keberanian luar biasa. Kami semua terinspirasi darinya," kata asosiasi.

Asosiasi menerangkan, mereka yang mengenal pria 37 tahun itu sangat sedih dengan kepergiannya. Namun di sisi lain, mereka mengaku bersyukur.

Mereka bersyukur karena berkat Quinn, mereka bisa mendapatkan dukungan dalam penelitian. "Doa dan belasungkawa kami kepada keluarga, teman, dan pendukung Quinn."

Dilansir Sky News, Quinn menjadi viral setelah pada 2014, dia melakukan Ice Bucket Challenge kepada pegolf Chris Kennedy di media sosial.

Kennedy kemudian memberikan tantangan kepada sepupu istrinya, Jeanette Senerchia, untuk melakukan hal yang sama dalam rangka donasi.

Baca juga: Ulang Tahun Ke-76, Bagaimana Stephen Hawking Hidup Lama dengan ALS?

Jadi, Senerchia pun melakukannya. Dia mengguyur kepalanya dengan ember berisi es, dan mengunggahnya di media sosial seraya menantang netizen. Sebagai catatan, suami Senerchia juga menderita ALS.

Bersama dengan penderita ALS lainnya, Pete Frates yang meninggal tahun lalu di usia 34 tahun, Quinn memopulerkan tantangan ini untuk membantu penelitian.

Selain Kennedy, pesohor dunia lain yang ikut adalah CEO Facebook Mark Zuckerberg, pebalap Inggris Lewis Hamilton, hingga aktor Tom Cruise.

Bahkan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah melakukannya pada 2014, di mana Miss USA dan Miss Universe menyiramnya di Menara Trump.

Baca juga: Donasi Jutaan Dolar AS dari “Ice Bucket Challenge” Tak Berikan Pengaruh Signifikan?

Uang yang dikumpulkan dari tantangan itu membantu menemukan gen ALS baru, NEK1, yang menjadi salah satu gen umum yang berkontribusi atas penyakit tersebut.

Asosiasi menyatakan, cara Quinn dan Frates dengan Ice Bucket Challenge itu tak saja membantu peningkatan penelitian mengenai gen itu.

"Mereka juga membantu meningkatkan kesadaran dan kepedulian orang akan penyakit tersebut, dan meningkatkan pendanaan dari pemerintah."