Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pemimpinnya Dilaporkan Tewas, Bagaimana Nasib Al-Qaeda ke Depan?

Kompas.com - 17/11/2020, 06:24 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Kematian dua pemimpin tingkat atas Al-Qaeda yang dilaporkan dalam beberapa bulan terakhir telah menimbulkan pertanyaan tentang masa depan dan kekuatan jaringan teror tersebut.

Al-Qaeda sendiri telah membayang-banyangi dunia internasional sejak sekitar 20 tahun lalu.

Baca juga: Orang Nomor Dua Al-Qaeda Dibunuh Israel di Iran

The New York Times pekan lalu melaporkan bahwa wakil pemimpin Al-Qaeda Abdullah Ahmad Abdullah, secara diam-diam berhasil dibunuh di Teheran, Iran, pada Agustus dalam dua operasi Israel atas perintah Amerika Serikat (AS).

Abdullah Ahmad Abdullah juga dikenal dengan nama Abu Muhammad al-Masri sebagaimana dilansir dari AFP, Senin (16/11/2020).

Sementara itu, pakar terkemuka Al-Qaeda mengutip seorang sumber bahwa Ayman al-Zawahiri, yang menggantikan Osama Bin Laden sebagai pemimpin Al-Qaeda, juga tewas.

Di sisi lain, Iran dengan keras membantah bahwa Abdullah telah terbunuh. Sementara itu, Al-Qaeda belum mengeluarkan konfirmasi tentang kematian al-Zawahiri.

Namun, laporan tersebut tetap saja memunculkan pertanyaan bagaimana masa depan Al-Qaeda yang dulu, sewaktu dipimpin Osama Bin Laden, menebar ketakutan di seluruh dunia.

Baca juga: Iran Sebut Laporan Pembunuhan Orang Kedua Al-Qaeda di Negaranya adalah Informasi yang Dibuat-buat

Tipikal Al-Qaeda

Pembunuhan Osama Bin Laden dalam operasi AS di Pakistan pada 2011 membuat kelompok itu berada di tangan al-Zawahiri.

Al-Zawahiri sendiri merupakan seorang veteran teroris dari Mesir dan ideolog kunci Al-Qaeda.

Hassan Hassan, direktur Center for Global Policy (CGP) yang berbasis di AS, mengatakan pada akhir pekan bahwa al-Zawahiri telah meninggal sebulan lalu karena sebab alami.

Dan Rita Katz, direktur monitor media teroris SITE, mengatakan laporan yang belum dikonfirmasi beredar bahwa al-Zawahiri telah meninggal.

Baca juga: Al-Qaeda Masih Terikat Kuat dengan Taliban, Akankah Perdamaian di Afghanistan Tercapai?

"Merupakan tipikal AQ (Al-Qaeda)untuk tidak mempublikasikan kabar tentang kematian para pemimpinnya pada waktu yang tepat," kata Katz.

Meskipun demikian, laporan kematian al-Zawahiri tersebut bukanlah laporan yang pertama. Sebelumnya, dia juga dilaporkan tewas, namun beberapa waktu kemudian dia muncul kembali di beberapa kesempatan.

"Badan intelijen yakin dia sakit parah," kata Barak Mendelsohn, profesor di Haverford College dan penulis beberapa buku tentang Al-Qaeda dan terorisme.

“Pada akhirnya, jika itu tidak terjadi sekarang (kematian al-Zawahiri), maka itu akan terjadi juga di masa depan,” sambung Mendelsohn.

Baca juga: AS Klaim 7 Pimpinan Senior Al Qaeda Tewas dalam Serangan Udara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com