Keluarga Han Shiong mulai membuka perkebunan durian mereka lebih dari 30 tahun lalu.
Dalam beberapa tahun terakhir, ketika perkebunan semakin berkembang dan menghasilkan panen lebih banyak, durian yang ditanam di NT telah menarik minat penggemar durian dari berbagai negara.
Han Shiong mengatakan media sosial turut andil dalam memasarkan hasil panennya.
"Pada saat pertama kami memproduksi durian belum ada yang mengetahuinya. Tapi berkat media sosial, kini orang mulai mencari dan mengenalnya lebih jauh,"ujarnya.
Han Shiong menjelaskan bahwa permintaan durian di Australia umumnya berasal dari warga keturunan Asia. Namun ia berharap nantinya semakin banyak orang Australia yang bisa menikmati raja buah tersebut.
Baca juga: Australia Selidiki Dugaan Kejahatan Perang Tentaranya di Afghanistan
"Jangan takut dengan durian. Baunya boleh jadi tidak sedap bagi sebagian orang. Tapi coba tutup hidung, karena rasa dan baunya sama sekali berbeda," ujar Han Shiong.
Menurut Cameron, saat ini popularitas buah-buahan tropis dan eksotis di Perth semakin meledak.
"Saya punya kiriman durian lain yang akan tiba pada Jumat ini. Hampir setengahnya sudah pra-jual," katanya.
"Sekarang banyak permintaan buah-buahan yang berbeda, seperti sapote yang laris manis, sirsak, rambutan, leci," imbuh Cameron
"Buah-buahan ini berbeda, musiman, dan laris manis," tutur Cameron.
Baca juga: Charlotte Maramis, Wanita Australia yang Membantu Perjuangan Kemerdekaan RI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.