ADIS ABABA, KOMPAS.com – Serangan pria bersenjata terhadap sebuah bus di Etiopia yang terjadi pada Sabtu (14/11/2020) menewaskan sedikitnya 34 orang.
Laporan itu disampaikan oleh Komisi Hak Asasi Manusia Etiopia (EHRC) pada Minggu (15/11/2020) sebagaimana dilansir dari Deutsch Welle.
EHRC menambahkan serangan mengerikan tersebut terjadi pada bus yang mengangkut penumpang di wilayah Benishangul-Gumuz.
Rincian serangan tersebut juga masih belum jelas ketika laporan kekerasan di negara tersebut meningkat selama beberapa pekan terakhir.
EHRC menambahkan bahwa ada laporan serangan serupa di tiga wilayah lain, termasuk pada orang-orang yang melarikan diri untuk mencari perlindungan.
"Serangan terbaru merupakan adanya lagi peristiwa suram dari korban jiwa yang kami tanggung secara kolektif," kata Kepala EHRC, Daniel Bekele, dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Konflik Ethiopia Meluas ke Luar Negeri, Roket Hantam Ibu Kota Eritrea
Kekhawatiran tengah meningkat di Etiopia ketika ada kevakuman keamanan di tengah kampanye militer di wilayah Tigray.
Serangan serupa terjadi di wilayah yang sama dalam beberapa bulan terakhir.
Pada Oktober, pria bersenjata juga menyerang sebuah bus sehingga menewaskan 12 orang.
Aksi yang sama juga terjadi di tempat yang sama pada September sehingga menewaskan 15 Orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.