Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Ada Orang yang secara Sukarela Mau Terinfeksi Virus Corona? Ini Alasannya

Kompas.com - 24/10/2020, 16:34 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Robert Hatfield menawarkan diri kepada ilmuwan untuk menularkan Covid-19 kepadanya demi membantu penelitian dunia. Namun, ia belum memberitahu keluarganya.

"Mereka tidak tahu, (tetapi) menurut saya, mereka akan bangga," ujar Hatfield.

Pembuat cokelat asal London Utara ini telah mendaftarkan diri dalam "studi tantangan" yang dengan sengaja menularkan virus corona kepada peserta untuk mengetahui kekuatan virus tersebut sekaligus mengetes vaksin.

Menurutnya, upaya ilmiah tersebut "cukup menakutkan". Namun, dia mengaku ingin terlibat.

"Ini adalah kekhawatiran nomor satu di benak setiap manusia. Kalau saya merasa bisa melakukan sesuatu, dan bisa menolong, maka saya dengan senang hati mau melakukannya," kata Hatfield.

Baca juga: Presiden Polandia Andrzej Duda Positif Covid-19 Meski Merasa Baik-baik Saja

Bagaimana caranya peserta "ditularkan" Covid-19?

Peserta berusia 18 sampai 30 tahun yang dalam kondisi prima telah direkrut oleh tim peneliti dari Imperial College London di Inggris.

Bila memenuhi kriteria kesehatan dan kecocokan, mereka akan menginap di klinik selama dua pekan pada Januari, sehingga kondisinya dapat diamati dengan saksama.

Peter Openshaw, profesor Pengobatan Eksperimental di Imperial College, mengatakan, cara pemindahan virusnya sangatlah sederhana.

"Virusnya akan diberikan dalam bentuk tetes hidung. Kami akan terus memantau muatan virus, hampir setiap jam, dan melihat kapan kami dapat mendeteksi virus yang meriplikasi diri dalam hidung," kata Openshaw.

Baca juga: Sistem Rumah Sakit AS Melemah, Jumlah Kematian Akibat Covid-19 Tercatat 222.000

Openshaw mengatakan, penelitian ini akan membantu menemukan vaksin Covid-19.

Selain itu, penelitian tersebut juga akan membantu menguji obat anti-virus yang diberikan kepada pasien di tahap awal perawatan.

Dengan secara sengaja menularkan virus kepada relawan, ilmuwan tidak perlu menunggu seseorang "tertular virus" di komunitas, sehingga mempercepat proses penelitian.

"(Penelitian ini) sangatlah signifikan. Ini akan jadi percobaan pertama sejenisnya di dunia," kata Openshaw.

"Banyak pihak lain yang sudah berdiskusi untuk melakukan penelitian ini, tetapi menurut saya dukungan masyarakat untuk penelitian ini sangatlah kuat di Inggris," imbuhnya.

Baca juga: Debat Akhir Capres AS: Trump Tidak Berencana Ubah Responsnya terhadap Covid-19

Apakah berisiko?

Hatfield mengaku paham apa yang mungkin terjadi jika ia terpilih menjadi salah satu peserta percobaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com