WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang wanita yang menggoda Donald Trump selama debat di TV pada Jumat malam (16/10/2020) telah mengklarifikasi bahwa dia sebenarnya tidak menyukainya dan bukan pendukungnya.
Seorang wanita bernama Paulette Dale mengangkat alisnya selama acara balai kota NBC di Miami Florida, ketika dia mengatakan kepada Presiden AS bahwa dia memiliki "senyum yang indah".
Sebelum menanyakan pertanyaannya, tentang imigrasi, dia menambahkan, "Kamu sangat tampan saat tersenyum".
Baca juga: Trump Protes Facebook dan Twitter karena Berusaha Tutupi Kasus Joe Biden dan Putranya
Namun, setelah acara tersebut, dia mengatakan kepada Miami New Times bahwa dia sebenarnya bukan penggemar pribadi Presiden Trump, menurut berita yang dilansir dari Mirror pada Jumat (16/10/2020).
Pernyataan Dale kemudian mengingatkan tentang parafrase Arron Burr dalam musikal Hamilton, dia berkata, "Saya berharap dia akan lebih banyak tersenyum dan berbicara lebih sedikit."
Baca juga: Trump Puji Kim Jong Un dan Putin, Apa Katanya?
Dia mengatakan Trump "masuk dalam pikirannya setiap kali dia membuka mulutnya."
"Saya pikir pria itu memiliki senyum yang manis. Namun, saya bukan penggemar," ucapnya kemudian selesai acara.
Surat kabar tersebut melaporkan Dale adalah seorang pensiunan profesor perguruan tinggi, yang tinggal di Palm Beach County.
Baca juga: Setelah Trump dan Istri, Anak Bungsunya Barron Trump Positif Covid-19
Presiden Trump menjawab pertanyaannya tentang program "Daca", yang memungkinkan anak-anak dari beberapa migran tidak berdokumen untuk tetap tinggal dan bekerja di AS, dengan jawaban yang bertele-tele tentang tembok perbatasannya.
Dale mengatakan dia senang dengan tanggapannya, tetapi dia tidak akan memilihnya dalam pemilihan presiden, malah mendukung saingannya, Joe Biden.
Baca juga: Keponakan Trump Ungkap Betapa Egois dan Sembrono Pamannya soal Covid-19
"Dia sangat agresif dan tidak percaya pada sains, dan itu menjadi perhatian besar bagi saya," katanya kepada New Times.
"Dan dengan kata-katanya sendiri, dia tahu lebih banyak daripada para jenderal (militer), tahu lebih banyak daripada pakar kesehatan masyarakat, tahu lebih banyak daripada siapa pun. Saya yakin Joe Biden akan mendengarkan para pakar," lanjutnya.
Dia menambahkan, "Saya percaya pria itu memiliki senyum yang sangat bagus. Tidak ada alasan untuk tidak mengomentarinya. Senyuman penting bagi saya. Saya suka gigi yang bagus."
Baca juga: Putus Asa Jika Trump Kembali Jadi Presiden, Palestina: Tuhan Tolong Kami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.