Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Trump dan Istri, Anak Bungsunya Barron Trump Positif Covid-19

Kompas.com - 15/10/2020, 15:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden AS Donald Trump, Barron Trump, dilaporkan positif terinfeksi Covid-19 namun tidak mempunyai gejala.

Pernyataan yang disampaikan sang ibu, Ibu Negara Melania Trump, terjadi setelah dia dan suaminya terpapar pada dua pekan lalu.

Dalam unggahan di situs resmi Gedung Putih bertajuk My Personal Experience With COVID-19, Melania menuturkan sembuh dari wabah itu membuatnya berefleksi.

Baca juga: Sulit Napas dan Mengkhawatirkan, Rangkuman Update Kondisi Trump Positif Corona

Dia mengungkapkan begitu dia dan Donald Trump positif Covid-19, pikirannya langsung menuju ke anak mereka yang berusia 14 tahun itu.

"Kami tentu lega ketika dia pernah dites dan negatif. Tapi sekali lagi, sebagai orangtua tak membuatku berhenti berpikir 'bagaimana besoknya?'," tanyanya.

"Ketakutan saya jadi nyata saat dia dites ulang dan hasilnya positif. Untungnya, dia remaja yang kuat dan tak menunjukkan gejala," lanjut Melania.

Perempuan 50 tahun itu mengaku bersyukur, mereka bertiga positif di waktu bersamaan sehingga mereka bisa menghabiskan waktu bersama dan saling menjaga.

Dilansir Sky News Rabu (14/10/2020), dia mengutarakan gejala yang dialaminya minimal. Namun dia mengaku "menghantamnya di saat bersamaan".

"Ini seperti roller coaster gejala yang menghampiri saya pada hari esoknya," jelas Ibu Negara yang berasal dari Slovenia tersebut.

Baca juga: Trump Positif Covid-19, Biden: Saya Tidak Ingin Serang Presiden

Dia menceritakan ketika terpapar virus corona, tubuhnya langsung linu, dengan dia mengalami batuk, sakit kepala, dan lelah sepanjang hati.

Nyonya Trump menuturkan dia segera sembuh selain karena vitamin dan makanan sehat, dia menerima pengobatan dari dokter kepresidenan Sean Conley.

Dia mengaku begitu asing rasanya menjadi pasien daripada orang yang berusaha menguatkan AS di tengah mewabahnya virus SARS_cov-2 itu.

"Sebagai pasien dan orang yang terus mendapatkan dukungan medis, saya menemukan diri saya jauh lebih bersyukur di tangah orang yang tepat," kata dia.

Baca juga: Trump Positif Covid-19 telah Diramal Baba Vanga, Sang Peramal Buta

"Kepada staf medis dan tim dokter yang sudah menangani keluarga kami, ucapan terima kasih jelas tidak cukup," papar Melania.

Sementara Presiden Trump menghabiskan tiga malam di Rumah Sakit Militer Walter Reed, di mana dia mendapatkan racikan obat eksperimen Regeneron.

Kemudian antivirus remdesivir dan dexamethasone yang merupakan steroid, sebelum diizinkan pulang pada Senin pekan lalu.

Dr Conley kemudian menerangkan bahwa presiden berumur 74 tahun tersebut negatif Covid-19 dan dianggap takkan menulari siapa pun.

Baca juga: Orang Dekat Trump Positif Covid-19 Lagi, Kali Ini Penasihatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com