WASHINGTON, KOMPAS.com - Keponakan Donald Trump, Mary L Trump, mengeklaim komentar pamannya bahwa Covid-19 "bukan masalah besar" menunjukkan "betapa egois dan sembrononya dia".
Donald Trump telah mengatakan kepada rakyat Amerika setelah pulih dari Covid-19 agar tidak takut dengan virus corona karena dia "tidak dapat dikaitkan dengan hal-hal negatif".
Selain itu, calon presiden petahana itu "tidak dapat mengakui bahwa dia salah," kata Mary seperti yang dilansir dari Sky News pada Selasa (13/10/2020).
Dia mengatakan bahwa Trump "tidak mampu mengakui keparahan" virus corona, dan dengan kembali berkampanye pada pekan ini, dia membahayakan nyawa semua orang yang bekerja dengannya, baik dalam Dinas Rahasia maupun keluarganya sendiri.
Mary mengatakan kepada Sky News, "Saya pikir perilakunya dan komentarnya menunjukkan sifat esensial pria ini."
Baca juga: Putus Asa Jika Trump Kembali Jadi Presiden, Palestina: Tuhan Tolong Kami
"Dia adalah orang lemah yang merasa perlu untuk menggambarkan dirinya sebagai yang kuat. Dia rela mengorbankan siapa pun untuk upaya itu," kata perempuan 55 tahun itu.
"Dengan mengatakan hal-hal yang telah dia katakan, dia telah membahayakan jutaan orang Amerika lainnya," imbuhnya.
Mary adalah seorang psikolog klinis terlatih, seorang pendukung Demokrat dan putri dari kakak laki-laki Presiden AS, almarhum Fred Trump Jr.
Pada Juli, dia menerbitkan buku berjudul Too Much And Never Enough: How My Family Created The World's Most Dangerous Man.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky News, dia membahas seruan Trump kepada orang Amerika untuk "keluar rumah" dan tidak perlu takut virus corona, setelah dia dikatakan sembuh dari virus corona.
Baca juga: Berpuasa dan Doakan Trump Sembuh dari Covid-19, Pria Ini Meninggal
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan