SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara dapat menguji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) barunya tergantung hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).
Selain ICBM, Korut juga diyakini bakal menguji coba senjata-senjata lainnya yang dipamerkan di parade militer baru-baru ini.
Keterangan itu disampaikan seorang mantan Menteri Unifikasi Kora Selatan pada Senin (12/10/2020) sebagaimana diwartakan kantor berita Yonhap.
Baca juga: Inilah Rudal Balistik Antar Benua Terbaru Korea Utara
"Agar senjata dapat dikerahkan mereka harus diuji coba," kaya Kim Yeon-chul dalam program radio lokal.
"Mereka (Korut) kemungkinan akan melihat ke berbagai keadaan (sebelum menguji senjata), dan yang terpenting bagi mereka adalah hasil pilpres AS."
Sabtu pekan lalu (10/10/2020) Korea Utara memamerkan ICBM terbarunya yang jauh lebih besar dari versi sebelumnya.
Baca juga: Korea Utara Diduga Gelar Parade Militer Saat Dini Hari
Rudal balistik raksasa itu diyakini mampu menjangkau wilayah mana pun di benua Amerika.