Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Palestina Bertemu Presiden Kongres Yahudi Dunia, Apakah Normalisasi dengan Israel Jadi Bahasan?

Kompas.com - 11/10/2020, 08:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

RAMALLAH, KOMPAS.com - Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu dengan Presiden Kongres Yahudi Dunia Ronald Lauder di Tepi Barat pada Sabtu (10/10/2020). Ada kemungkinan membicarakan tentang normalisasi hubungan dengan Israel.

Kabar pertemuan itu disampaikan oleh seorang menteri Palestina. Sementara, pertemuan itu terjadi menyusul seruan Lauder untuk warga Palestina dapat menghidupkan kembali pembicaraan damai dengan Israel.

Baca juga: Kritik Palestina, Apakah Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel?

Menteri Urusan Sipil Palestina Hussein al-Sheikh mengungkapkan pertemuan itu dalam sebuah posting Twitter, tetapi tidak memberikan rincian tentang pertemuan itu.

Lauder, seorang pengusaha AS yang juga bertemu Abbas setahun lalu di New York, dalam upacara penandatanganan perjanjian normalisasi di Gedung Putih pada 15 September, antara Israel, Uni Emirat Arab serta Bahrain untuk menjalin hubungan formal.

Baca juga: Israel Menambah Kapal Rudal untuk Amankan Industri Gas dari Ancaman Hezbollah

Melansir Reuters pada Minggu (11/10/2020), Lauder mengatakan kepada surat kabar Arab Saudi, Arab News, pada 16 September bahwa dia berharap kesepakatan itu akan membawa Palestina dan Israel kembali ke pembicaraan damai, yang pernah dibangun tapi gagal pada 2014.

Kongres Yahudi Dunia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Lauder bertemu dengan pemimpin Palestina pada Sabtu "untuk kunjungan pribadi atas undangan Abbas, untuk membahas berbagai masalah tentang Palestina dan Timur Tengah."

Baca juga: PBB: Israel Hancurkan Lebih dari 500 Bangunan Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza pada 2020

Di Washington, seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa kunjungan Lauder tidak dikoordinasikan dengan atau atas nama pemerintahan Trump, tetapi dalam kapasitas yang sangat pribadi.

Sementara ini, Gedung Putih belum menanggapi permintaan komentar tentang pertemuan Lauder dengan Abbas.

Palestina telah memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintahan Trump, yang telah lama mereka tuduh sebagai bias pro-Israel, dan menolak langkah diplomatik negara-negara Teluk dengan Israel.

Baca juga: Liga Arab Yakinkan Normalisasi UEA-Israel Pasti Hentikan Aneksasi Tepi Barat

Seorang pejabat Palestina mengatakan kepada Reuters dengan syarat anonim bahwa dalam pertemuan pada Sabtu kemarin, Lauder tidak membawa pesan dari Gedung Putih.

Sumber kedua Palestina mengatakan Abbas membahas seruan yang dia buat di PBB bulan lalu untuk konferensi perdamaian yang dipimpin PBB awal tahun depan.

Baca juga: Kemunduran Palestina Sejak Intifada Kedua pada Tahun 2000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profilnya Misterius, Wali Kota Bamban di Filipina Diduga Mata-mata China

Profilnya Misterius, Wali Kota Bamban di Filipina Diduga Mata-mata China

Global
Banjir Bandang Kembali Terjang Afghanistan, 66 Orang Tewas

Banjir Bandang Kembali Terjang Afghanistan, 66 Orang Tewas

Global
Kini, Nyawa PM Slovakia Tak Lagi dalam Bahaya

Kini, Nyawa PM Slovakia Tak Lagi dalam Bahaya

Global
Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Global
Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Global
Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Global
Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Global
Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Global
Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Global
Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Global
Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com