TEL AVIV, KOMPAS.com - Angkatan laut Israel sedang mempersiapkan kedatangan kapal rudal generasi terbaru, yang kuat untuk mempertahankan industri gas alamnya dari ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok militan Lebanon, Hezbollah.
Kapal rudal pertama Project Magen dijadwalkan tiba pada awal Desember, dengan 3 lagi korvet buatan Jerman akan tiba dalam 2 tahun ke depan.
“Ini lebih besar. Ini lebih baru. Lebih cepat. Itu lebih baik,” kata Laksamana Muda Eyal Harel, kepala operasi angkatan laut Israel, selama tur di ladang gas lepas pantai Leviathan Israel, seperti yang dilansir dari The National pada Minggu (4/10/2020).
Kapal-kapal tersebut, yang biasa dikenal sebagai korvet Saar 6, akan berada di garis depan, sebagai upaya Israel untuk melindungi zona ekonomi eksklusif 370 kilometernya.
Baca juga: Jumlah Kematian akibat Covid-19 di Israel Tembus 1.500 Orang
Pengamanan industri gas alam adalah inti dari upaya tersebut.
Lebih dari 1 dekade setelah menemukan cadangan yang cukup besar di lepas pantai Mediterania, Israel sekarang menghasilkan sekitar 60 persen listriknya dari gas alam, menurut perusahaan listrik nasional, dan telah mulai mengekspor gas ke Yordania dan Mesir.
Israel juga mengejar proyek dengan Yunani dan Siprus, yang berharap dapat menciptakan pipa gas dari Mediterania Timur ke Eropa.
Tujuannya itu memiliki potensi bentrokan dengan Hezbollah. Hezbollah yang didukung Iran telah mengidentifikasi instalasi gas Israel sebagai target prioritas tinggi.
Dalam pidato 2018, pemimpin kelompok Hezbollah, Hassan Nasrallah, mengatakan dia bisa menghancurkan aset gas Israel "dalam beberapa jam", jika ada perintah untuk melakukannya.
Baca juga: PBB: Israel Hancurkan Lebih dari 500 Bangunan Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza pada 2020
Israel menanggapi ancaman semacam itu dengan serius. Selama perang selama sebulan pada 2006, serangan rudal Hezbollah di kapal perang Israel Saar 5 menewaskan 4 tentara.
Letkol Eitan Paz, seorang komandan armada, mengatakan kapal-kapal baru itu akan mendapatkan sambutan selamat datang yang meriah di Saar 5s, yang berusia sekitar 30 tahun.
Dia mengatakan mereka akan dilengkapi dengan radar yang lebih baru dan lebih kuat serta sistem elektronik lainnya.
Kapal-kapal itu bisa menangani ombak laut yang ganas jauh lebih baik dari pendahulunya, katanya.
Baca juga: Liga Arab Yakinkan Normalisasi UEA-Israel Pasti Hentikan Aneksasi Tepi Barat
Kapal sepanjang 90 meter itu dilengkapi dengan sistem pertahanan roket dan rudal, rudal anti-pesawat dan anti-kapal, torpedo serta landasan pacu yang ditingkatkan untuk helikopter serang terbaru Israel.
“Secara fisik, tidak jauh lebih besar dari Saar 5. Tapi, semua sistem ini ditambahkan,” kata Paz.