Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara PM Israel Manfaatkan Jabatan: Cuci Pakaian Gratis Ketika Kunjungan Kenegaraan

Kompas.com - 27/09/2020, 06:32 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pasangannya Sara Netanyahu memanfaatkan kunjungan kenegaraan dengan membawa banyak pakaian kotor mereka agar bisa dicuci secara gratis.

Tabiat Netanyahu tersebut sudah sejak lama dierhatikan oleh staf Gedung Putih sebagaimana dilaporkan oleh The Washington Post.

Staf tersebut mengatakan setiap kali berkunjung ke Amerika Serikat (AS), Netanyahu dan istrinya selalu membawa pakaian kotor hinga berkoper-koper agar bisa dicuci secara cuma-cuma.

Mencuci pakaian secara gratis merupakan salah satu fasilitas yang didapatkan dalam kunjungan kenegaraan sebagaimaan dilansir dari The Guardian, Rabu (24/9/2020).

Baca juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Disebut Tak Berniat Bahas Perdamaian dengan Palestina

"Netanyahu adalah satu-satunya yang membawa koper cucian kotor untuk kami bersihkan. Setelah beberapa kali perjalanan, menjadi jelas bahwa ini disengaja,” kata staf tersebut yang enggan disebutkan namanya kepada The Washington Post.

Kantor Perdana Menteri Israel membantah tuduhan tersebut.

Namun, tuduhan memanfaatkan kunjungan kenegaraan agar bisa mencuci pakaian secara gratis yang dialamatkan kepada Netanyahu itu bukanlah kali pertama.

Pada 2018, sebuah laporan yang bocor berisi tuduhan bahwa Sara Netanyahu mengemasi empat atau lima koper pakaian kotor dalam perjalanan kenegaraan.

Baca juga: Gadis 16 Tahun Diperkosa Gangster di Israel, Netanyahu: Itu Kejahatan Kemanusiaan

Pada 2016, Netanyahu meminta pengadilan Yerusalem untuk membatalkan keputusan melepaskan tagihan cuciannya dan keluarganya di bawah undang-undang Kebebasan Informasi Negara.

Kedutaan Besar Israel di Washington mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tuduhan itu "tidak berdasar dan tidak masuk akal".

Tuduhan tersebut juga ditujukan untuk mengalihkan perhatian dari kunjungan Netanyahu baru-baru ini ke AS, di mana ia menandatangani perjanjian untuk menormalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.

“Pada kunjungan ini misalnya, tidak ada pakaian kotor untuk dicuci. Hanya beberapa baju yang dicuci untuk rapat umum, dan jas perdana menteri, serta baju Nyonya Netanyahu juga disetrika untuk rapat umum,” kata pernyataan Kedutaan Besar Israel di Washington.

Pihak kedutaan menambahkan sepasang piyama yang dikenakan Netanyahu dalam perjalanan dari Israel ke Washington juga turut dicuci.

Baca juga: Aksi Protes Masih Berlanjut di Israel, Tuntut PM Benjamin Netanyahu Mundur

Dalam laporannya, The Washington Post mengatakan kunjungan Netanyahu pekan lalu tidak membawa beberapa koper pakaian kotor.

Tuduhan tersebut menambah tuduhan domestik bahwa Netanyahu berusaha memanfaatkan keuntungan dari jabatan tinggi, tidak peduli seberapa kecilnya.

Tahun lalu, Sara Netanyahu dihukum karena secara ilegal menyalahgunakan puluhan ribu pound sterling dana publik untuk makanan mewah, meskipun ada juru masak di rumah yang disediakan oleh negara.

Sementara itu, Netanyahu diadili dalam tiga kasus korupsi, termasuk tuduhan menerima hadiah mahal seperti sampanye, perhiasan, dan cerutu.

Netanyahu membantah semua tuduhan tersebut.

Baca juga: Ketika PM Israel Benjamin Netanyahu Sendirian dalam Perjamuan Terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com