Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hezbollah Serang Markas Besar Israel dengan Puluhan Roket

Kompas.com - 23/04/2024, 05:50 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

BEIRUT, KOMPAS.com - Kelompok Hezbollah pada Senin (22/4/2024) menembakkan puluhan roket Katyusha ke markas besar militer di Israel utara.

Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas serangan yang menargetkan desa-desa di Lebanon selatan yang dilakukan Israel.

Sejak perang 7 Oktober yang dimulai Hamas hingga memicu perang di Gaza, hampir setiap hari terjadi baku tembak lintas batas antara tentara Israel dan Hezbollah yang didukung Iran.

Baca juga: Pria Gaza Ubah Parasut Bantuan Jadi Tempat Berlindung

Saat ketegangan Israel-Iran berada pada titik tertinggi sepanjang masa, kelompok Hezbollah Lebanon semakin mengintensifkan serangannya terhadap sasaran militer Israel di seberang perbatasan.

Sebuah pernyataan Hezbollah mengatakan bahwa mereka telah membombardir markas Brigade Infanteri ke-3 dari Divisi 91 di Pangkalan Ein Zeitim dengan puluhan roket Katyusha.

Ini sebagai respons serangan Israel terhadap desa-desa di selatan dan rumah-rumah warga sipil, yang terbaru di Srifa, Odaisseh dan Rab Tlatin.

Kantor Berita Nasional resmi Lebanon (NNA) melaporkan serangan Israel di tiga desa tersebut pada hari Senin.

Militer Israel mengatakan ada sekitar 35 peluncuran diidentifikasi melintasi dari Lebanon ke daerah Ein Zeitim di Israel utara.

Namun pihak Israel menyatakan bahwa tidak ada korban luka yang dilaporkan. Dikatakan, pasukan menyerang sumber peluncuran tersebut.

Sejak 7 Oktober, setidaknya 376 orang telah tewas di Lebanon, sebagian besar adalah pejuang Hezbollah tetapi juga 70 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Baca juga: 2 Pejuang Hezbollah Lebanon Tewas Diserang Israel

Sedangkan Israel mengatakan sedikitnya 10 tentara dan delapan warga sipil tewas di sisi perbatasannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com