Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Serang Hezbollah di Lebanon, Tewaskan Komandan Lokal

Kompas.com - 17/04/2024, 11:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NAQURA, KOMPAS.com - Sumber yang dekat dengan Hezbollah mengatakan, serangan Israel menewaskan seorang komandan lokal kelompok tersebut di Lebanon pada Selasa (16/4/2024).

Hezbollah yang didukung Iran kemudian menembakkan roket ke Israel sebagai balasannya.

Israel dan Hezbollah—sekutu Hamas—hampir setiap hari baku tembak lintas perbatasan sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.

Baca juga: Hezbollah Serang Pasukan Israel yang Memasuki Lebanon

Serangan pada Selasa terjadi di tengah ketegangan regional yang tinggi setelah Iran menembakkan rudal dan drone ke Israel pada akhir pekan lalu sebagai balasan serangan di konsulat Teheran di Damaskus.

“Komandan lapangan yang bertanggung jawab atas wilayah Naqura menjadi martir dalam serangan Israel,” kata sumber tersebut kepada kantor berita AFP.

Kantor berita resmi Lebanon NNA melaporkan, satu orang tewas dalam serangan Israel terhadap mobil di Ain Baal, sekitar 15 kilometer dari perbatasan.

NNA juga melaporkan, pesawat tempur musuh menyerang dua mobil di Kota Shehabiya, sekitar sepuluh kilometer enam mil dari Ain Baal.

Hezbollah kemudian menembakkan roket Katyusha ke pangkalan di Beit Hillel, Israel utara, sebagai respons terhadap serangan di desa-desa Lebanon, termasuk yang terbaru di Ain Baal.

Baca juga:

Sebelumnya pada hari itu, Hezbollah mengeklaim serangan terhadap situs militer di Beit Hillel menggunakan drone peledak. Otoritas Israel mengatakan, tiga orang terluka.

Militer Israel lalu mengatakan, dua drone bersenjata masuk dari Lebanon dan meledak di dekat Beit Hillel.

Hezbollah menyebut anggotanya melancarkan serangan udara dengan drone bunuh diri dalam dua tahap, menyerang platform Iron Dome (sistem pertahanan udara) dan awaknya di wilayah tersebut.

Pada Senin (15/4/2024), Hezbollah menargetkan pasukan Israel dengan alat peledak, melukai empat tentara yang menyeberang ke wilayah Lebanon. Itu adalah serangan pertama dalam enam bulan bentrokan.

Baku tembak tersebut menewaskan sedikitnya 365 orang di Lebanon, sebagian besar adalah anggota Hezbollah, kemudian sedikitnya 70 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Di Israel, militer mengeklaim sepuluh tentara dan delapan warga sipil tewas sejak baku tembak dimulai.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi ke Depan antara Hezbollah dan Israel?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com