Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drone Israel Serang Mobil di Lebanon, 3 Pejuang Hezbollah Tewas

Kompas.com - 02/03/2024, 21:39 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

BEIRUT, KOMPAS.com - Tiga pejuang Hezbollah tewas akibat serangan Israel di Lebanon selatan pada Sabtu (2/3/2024).

Sejak perang meletus antara Israel dan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023, Hezbollah telah melancarkan serangan hampir setiap hari dari Lebanon ke Israel utara.

Tujuannya untuk mendukung sekutunya Hamas. Tetapi Israel juga telah menyerang Lebanon selatan.

Baca juga: Serangan Israel di Suriah, 2 Anggota Hezbollah Tewas

Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa sebuah drone musuh menargetkan sebuah mobil pagi ini di jalan menuju Naqura, sebuah kota pesisir dekat perbatasan Israel.

Sumber keamanan mengatakan kepada AFP bahwa tiga pejuang Hezbollah tewas dalam serangan itu.

Dalam pernyataan terpisah pada hari Sabtu, Hezbollah mengatakan tiga pejuangnya tewas dalam perjalanan menuju Yerusalem.

Gambar yang diambil oleh koresponden AFP menunjukkan sebuah mobil terbakar di jalan tepi pantai.

Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan pesawatnya menargetkan sebuah mobil di Lebanon selatan yang mengangkut sejumlah milisi yang meluncurkan roket ke wilayah Israel.

Baca juga: Tentara Israel Bunuh Komandan Hezbollah dalam Serangan di Lebanon

Sebelum serangan itu, Hezbollah mengatakan para pejuangnya telah melancarkan serangan pesawat tak berawak ke sebuah pos militer Israel.

Kekerasan lintas batas telah menimbulkan kekhawatiran akan konflik besar-besaran antara Hezbollah dan Israel, yang terakhir berperang pada 2006.

Hezbollah juga telah mengumumkan kematian empat pejuangnya setelah serangan Israel pada Jumat malam di sebuah rumah di kawasan Ramia, Lebanon selatan.

Sementara Israel mengatakan pihaknya menyerang gedung-gedung militer Hezbollah di wilayah tersebut.

Dari pertempuran tersebut telah menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi di kedua sisi perbatasan dan menewaskan sedikitnya 296 orang di Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah pejuang Hezbollah tetapi juga termasuk 46 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Sedangkan di Israel, sedikitnya 10 tentara dan enam warga sipil tewas akibat serangan Hezbollah.

Hezbollah mengatakan mereka akan berhenti berperang setelah Israel mengakhiri serangannya di Gaza.

Baca juga: Serangan Drone AS Tewaskan Pemimpin Kataeb Hezbollah di Irak

Namun Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan tidak akan ada penghentian tindakan Israel terhadap Hezbollah bahkan jika gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan penyanderaan tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com