Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawin Lari, Perempuan di India Ditelanjangi dan Direkam

Kompas.com - 10/10/2020, 23:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Gulf News

ITANAGAR, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Arunachal Pradesh, India, ditelanjangi dan direkam warga desa setelah dia kawin lari dengan seorang pria.

Berdasarkan laporan media setempat pada 9 Oktober, si wanita mengaku terpaksa melakukannya karena dia mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Dia dilaporkan kabur dengan pria yang sudah mempunyai istri di kota Tinsukia, Negara Bagian Assam, pada September yang lalu.

Baca juga: Viral, Video Copet Angkot Gagal Beraksi, Dikeroyok dan Ditelanjangi Penumpang

"Tidak, ini bukan perselingkuhan. (Pria itu) sudah tahu akan kondisi saya," ujar perempuan yang identitasnya tidak disebutkan itu.

Dia mengungkapkan, selama lima tahun menikah, suaminya setiap hari selalu menyerangnya secara brutal. Bahkan, dia pernah keguguran karena ditendang di bagian perut.

Seperti diberitakan Gulf News Sabtu (10/10/2020), dia mengaku pernah dilarikan ke rumah sakit karena penyiksaan yang diterimanya bertambah buruk.

Keadaan tidak bertambah baik karena ibu mertuanya bahkan selalu berpihak ke putranya dan membenarkan penyiksaan yang dilakukan.

Sejumlah pertemuan yang dilakukan antara keluarganya dengan keluarga suami juga tidak membuahkan hasil. "Nasib saya tak berubah," kata dia.

Dia pun bertemu dengan pria itu, di mana mereka memutuskan untuk kawin lari. "Saya menolak lamarannya meski dia terpaksa nasib bakal berubah," ujar dia.

Baca juga: Ferdian Paleka Di-bully dan Ditelanjangi, Orangtua Akan Ajukan Penangguhan Penahanan

Keluarga dari si lelaki kemudian menghubungi mereka, membujuk keduanya untuk pulang dengan janji mereka akan tetap diterima.

Awalnya, wanita itu menuturkan menolak. Namun setelah beberapa lama mereka pun luluh dan bersedia untuk kembali ke kampung halaman.

Akhirnya, pasangan itu kembali ke desa mereka di Distrik Changlang. Mereka baru saja memasuki desa pada 25 September tengah malam saat diserang.

Warga desa yang sudah berkumpul pun menangkap mereka, berdua, di mana berdasarkan pengadilan informal yang dihelat, mereka dinyatakan bersalah.

Berdasarkan keterangan Lekang's Women Welfare Association of Narcotics Cell, sekelompok menariknya dan merobek pakaian perempuan tersebut.

Media India memberitakan, mereka kemudian mengguyurnya dengan air dingin dan rambutnya dicukur sebagai bentuk hukuman sebelum ditelanjangi.

Baca juga: Mahasiswi di India Mengaku Ditelanjangi Saat Menstruasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com