Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Video Propaganda Militer, China Diejek karena Comot Adegan Hollywood

Kompas.com - 22/09/2020, 11:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

BEIJING, KOMPAS.com - Video berisi propaganda militer yang dibuat China dilaporkan diejek karena menggunakan sejumlah klip dari film Hollywood terkenal.

Video itu memperlihatkan sebuat pesawat yang diyakini pesawat pembom H-6 melakukan simulasi serangan terhadap pangkalan AS di Guam.

Video propaganda yang dibuat Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China itu disebut sudah ditonton hampir lima juta kali di Weibo.

Baca juga: Punya Jet Tempur Baru, India Uji Terbang di Dekat Perbatasan China

Namun, sejumlah netizen mengejek film pendek itu karena menggunakan adegan dalam film Hollywood, seperti Transformers maupun The Rock.

"Sungguh beruntung karena di sini tidak ada isu berkaitan hak cipta," ejek salah satu warganet seperti dikutip BBC Senin (21/9/2020).

Netizen lainnya mengaku hanya bisa tertawa karena Beijing ternyata mencomot berbagai klip dalam film produksi Amerika Serikat (As).

"Jangan menggunakan klip dari negara yang payah seperti AS. Saya sudah muak karena orang-orang memerhatikannya di Twitter," sahut warganet lainnya.

Video berdurasi dua menit, berjudul Gods of War - Attack! dirilis oleh angkatan udara "Negeri Panda" pada Sabtu (19/9/2020).

Menggunakan musik yang dramatis, mereka mempertontonkan pesawat H-6 menjatuhkan bom di Pangkalan Udara Andersen milik AS di Guam.

Baca juga: Jet Tempur China Terus Berseliweran, Taiwan Keluarkan Senjata Perang

"Kami adalah penjaga udara tanah air. Kami yakin dan percaya dengan kemampuan kami melindungi angkasa bumi pertiwi," kata angkatan udara.

Namun, video tersebut langsung menarik perhatian karena ternyata adegan yang dipakai berasal dari The Transformers: Revenge of the Fallen.

Tidak ada tanggapan dari Beijing mengenai ejekan itu. Namun sumber kepada South China Morning Post berujar, adalah lumrah jika mereka "meminjam" dari Hollywood.

"Hampir semua perwira di sini tumbuh besar menonton film AS. Jadi di benak mereka, film perang AS sangatlah keren," ujar dia.

Video itu dirilis bersamaan dengan kabar Beijing menggelar latihan militer dekat Taiwan, di tengah kunjungan pejabat AS.

Colin Koh, peneliti dari Singapore's Institute of Defence and Strategic Studies kepada Reuters berkata, video itu bisa jadi merupakan peringatan.

"Mereka ingin menunjukkan bahwa Guam bisa jadi dalam ancaman jika konflik di Taiwan maupun Laut China Selatan pecah," bebernya.

Baca juga: Dituduh Mata-mata China, Anggota Polisi di AS Diringkus Petugas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com