Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempuh Pendidikan di Inggris, Perwira TNI AU Raih Penghargaan Bergengsi

Kompas.com - 18/07/2020, 21:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SHRIVENHAM, KOMPAS.com - Seorang perwira TNI Angkatan Udara (AU) yang menempuh pendidikan di Inggris, meraih penghargaan bergengsi.

Mayor Pnb Anwar Sovie mengikuti pendidikan ACSC (Advance Command and Staff College) dan telah menyelesaikan kurikulum 34 minggu sejak 20 Mei 2019 lalu, dengan hasil predikat Sangat Memuaskan.

Nama Indonesia juga makin harum karena berkat keaktifannya dalam mengikuti pendidikan, Mayor Pnb Anwar turut menorehkan prestasi dengan menjadi "The Best Speaker" dalam ajang debat yang diselenggarakan ACSC UK dan Ecole de Guerre (ACSC Perancis).

Baca juga: Lulus dari Kings College London, Perwira TNI AD Cetak Sejarah

Mayor Pnb Anwar adalah salah seorang perwira terbaik dari matra udara yang dikirim Indonesia, pada program pendidikan Tahun Ajaran 2019/2020.

Pendidikan ACSC pelaksanaannya diatur secara bergiliran antara TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

Sebagai seorang calon siswa saat itu, Mayor Pnb Anwar juga menjabat sebagai Kasiops Skadron Udara 16, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

ACSC adalah satu pendidikan militer yang menjadi incaran setiap perwira menengah di kalangan militer Inggris (UK).

Pendidikan ini diselenggarakan di Defence Academy of The UK, Shrivenham, yang diikuti oleh 230 orang siswa dari tiga matra (Darat/Laut/Udara).

Baca juga: 150.000 Tentara dan 400 Pesawat, Rusia Latihan Militer Skala Besar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com