Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Kompas.com - 24/05/2024, 14:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria di China berusia 53 tahun menikam beberapa orang. Ada delapan yang tewas dan satu orang terluka.

Penikaman itu terjadi pada Kamis (23/5/2024) pagi di kota Xiaogan di Provinsi Hubei. Demikian diungkapkan lembaga penyiaran pemerintah CCTV, sebagaimana diberitakan AFP pada Jumat (24/5/2024).

Dijelaskan bahwa penyerang bermarga Lu tersebut sebelumnya pernah dirawat karena penyakit mental.

Baca juga: China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Dia kemudian ditahan oleh polisi, yang saat ini sedang menyelidiki serangan hingga menghilangkan banya nyawa tersebut.

Menurut kantor berita Xinhua, luka yang dialami seorang itu tidak mengancam jiwanya.

Diketahui, kejahatan dengan kekerasan massal relatif jarang terjadi di China yang secara tegas melarang warganya memiliki senjata api.

Akan tetapi, China justru mengalami serentetan penikaman dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya, pada hari Senin, seorang wanita yang memegang pisau buah membunuh dua orang dan melukai empat lainnya di sebuah sekolah dasar di Provinsi Jiangxi tengah.

Baca juga: Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Selain itum pada bulan ini, dua orang tewas dan 21 luka-luka setelah seorang pria melakukan penikaman di sebuah rumah sakit di Provinsi Yunnan, China barat daya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kebakaran di Turkiye, 5 Orang Tewas dan 54 Lainnya Terluka

Kebakaran di Turkiye, 5 Orang Tewas dan 54 Lainnya Terluka

Global
Ujian Masuk Kampus Kedokteran India Diduga Ada Penipuan dan Korupsi

Ujian Masuk Kampus Kedokteran India Diduga Ada Penipuan dan Korupsi

Global
Sistem Air di Gaza Rusak, Anak-anak Kini Diserang Penyakit

Sistem Air di Gaza Rusak, Anak-anak Kini Diserang Penyakit

Global
Rangkuman Hari Ke-848 Serangan Rusia ke Ukraina: Korsel Kaji Larangan Pasok Senjata ke Ukraina | Putin Wacanakan Kirim Senjata ke Korea Utara 

Rangkuman Hari Ke-848 Serangan Rusia ke Ukraina: Korsel Kaji Larangan Pasok Senjata ke Ukraina | Putin Wacanakan Kirim Senjata ke Korea Utara 

Global
Rusia Lumpuhkan 114 Drone Ukraina, 1 Orang Tewas

Rusia Lumpuhkan 114 Drone Ukraina, 1 Orang Tewas

Global
Kunjungi Vietnam, Putin Ingin Bangun Arsitektur Keamanan untuk Asia

Kunjungi Vietnam, Putin Ingin Bangun Arsitektur Keamanan untuk Asia

Global
Mengapa Kelompok Hezbollah Mengancam Siprus?

Mengapa Kelompok Hezbollah Mengancam Siprus?

Internasional
Tanggapan AS Usai Putin Buka Peluang Kirim Senjata ke Korea Utara

Tanggapan AS Usai Putin Buka Peluang Kirim Senjata ke Korea Utara

Global
Korea Selatan Lepaskan Tembakan Peringatan Usai Ada Pelanggaran Perbatasan

Korea Selatan Lepaskan Tembakan Peringatan Usai Ada Pelanggaran Perbatasan

Global
Putin Buka Peluang Pasok Senjata ke Korea Utara, Apa Tujuannya?

Putin Buka Peluang Pasok Senjata ke Korea Utara, Apa Tujuannya?

Global
Ketegangan Israel-Hezbollah Picu Kekhawatiran Meluasnya Perang Gaza...

Ketegangan Israel-Hezbollah Picu Kekhawatiran Meluasnya Perang Gaza...

Global
Sulitnya Warga Palestina Mencari Anggota Keluarga yang Hilang di Gaza

Sulitnya Warga Palestina Mencari Anggota Keluarga yang Hilang di Gaza

Internasional
Israel Gempur Kamp-kamp Pengungsi di Gaza Tengah dan Perdalam Invasi ke Rafah

Israel Gempur Kamp-kamp Pengungsi di Gaza Tengah dan Perdalam Invasi ke Rafah

Global
PM Netanyahu Sebut Israel Butuh Senjata AS demi Pertahankan Eksistensi

PM Netanyahu Sebut Israel Butuh Senjata AS demi Pertahankan Eksistensi

Global
Ketegangan Baru Pemerintahan Biden dan PM Israel Netanyahu...

Ketegangan Baru Pemerintahan Biden dan PM Israel Netanyahu...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com