Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

150.000 Tentara dan 400 Pesawat, Rusia Latihan Militer Skala Besar

Kompas.com - 17/07/2020, 18:11 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah memerintahkan latihan militer berskala besar yang melibatkan ratusan ribu personel, ratusan pesawat, dan seratusan dan kapal laut.

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (17/7/2020) untuk memastikan keamanan di Rusia barat daya.

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan latihan tersebut akan dilakukan oleh pasukan dari Distrik Militer Selatan mau pun dari Distik Militer Barat.

Dilansir dari AFP, Latihan tersebut melibatkan hampir 150.000 personel termasuk pasukan lintas udara dan marinir dari Armada Utara mau pun Armada Pasifik.

Baca juga: AS, Inggris, Kanada Ramai-ramai Tuduh Rusia Retas Data Vaksin Covid-19

Latihan juga melibatkan lebih dari 400 pesawat terbang dan lebih dari 100 kapal dan akan dilakukan di Laut Hitam dan Laut Kaspia.

Shoigu mengatakan Latihan tersebut bertujuan untuk menguji kesiapan tentara Rusia untuk memastikan keamanan di barat daya Rusia di mana terdapat ancaman serius terorisme.

Dia menambahkan latihan tersebut sekaligus untuk mempersiapkan Kaukasus-2020 war games.

Dilansir dari Defence Blog, rudal dari Combined Arms Army ke-58 dari Distrik Militer Selatan, yang bermarkas di Ossetia Utara, mulai bergerak ke salah satu tempat latihan di Stavropol untuk melakukan latihan taktis.

Baca juga: Terungkap, Ini Profil Mata-mata Rusia yang Hendak Curi Penelitian Vaksin Covid-19

Di tempat pelatihan di Wilayah Stavropol, prajurit Distrik Militer Selatan akan berlatih meluncurkan rudal elektronik dari sistem rudal Iskander-M terhadap target yang berjarak hingga 500 km.

Pada saat yang sama, Ukraina khawatir Rusia akan menggunakan latihan militer besar-besaran untuk menyerang negara tersebut.

Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Vasyl Bodnar mengatakan Ukraina harus siap atas kenyataan bahwa Rusia tidak akan berhenti menggunakan angkatan bersenjatanya untuk tujuan politik dan ekonomi.

Baca juga: Trump Mengonfirmasi AS Luncurkan Serangan Siber terhadap Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com