Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Dituding Netizen Hapus Palestina dari Google Maps

Kompas.com - 18/07/2020, 18:39 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Arab News

TEL AVIV, KOMPAS.COM - Sebuah unggahan menjadi viral di kalangan pengguna media sosial dan menuduh Google menghapus Palestina dari peta digital.

Unggahan tersebut menyajikan tangkapan layar Google Maps menunjukkan wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza bersanding dengan Israel, tanpa ada kata Palestina di gambar tersebut.

Netizen ramai-ramai mengklaim Palestina telah dihapus dari peta online, baik di Google Maps maupun di Apple Maps sebagaimana dilansir dari Arab News, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Dijajah Israel, Warga Palestina Berjuang Selamatkan Hewan Telantar

"Google tidak tahu malu! Beraninya mendukung Israel dan menghapus Palestina dari Google Maps," tulis pengguna Twitter @hassan_sheikh4.

Kejadian serupa pernah terjadi pada 2016. Saat itu, ketika pengguna media sosial mengklaim hal yang sama, pihak Google mengatakan bahwa Palestina tidak pernah ada di petanya.

"Tidak pernah ada label Palestina di Google Maps," ujar seorang juru bicara Google.

Kendati demikian juru bicara tersebut mengakui ada bug yang menghapus label untuk Tepi Barat dan Jalur Gaza.

"Kami sedang bekerja dengan cepat untuk membawa label ini kembali ke area tersebut," kata juru bicara tersebut.

Baca juga: Dukung Israel Caplok Tepi Barat, 6 Warga Palestina Ditangkap

Sementara itu akun Twitter @emyq24 mengatakan Google memang tidak pernah mencantumkan label Palestina pada Google Maps.

"Inilah alasan mengapa meneliti sendiri sangat penting [untuk dilakukan]," tambah akun Twitter @emyq24 sembari mengunggah pernyataan dari pihak Google.

Unggahan tersebut terjadi setelah Presiden Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk mencaplok beberapa bagian di Tepi Barat.

Rencana tersebut menuai kritik keras dari negara-negara di dunia dan menyebutnya sebagai pelanggaran hak asasi manusia.

Baca juga: Jika Israel Caplok Tepi Barat, Palestina Peringatkan Bakal Ada Intifada

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com