Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Yesus, Pria Ini Langsung Berurusan dengan Polisi

Kompas.com - 18/07/2020, 17:19 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KIEV, KOMPAS.com - Sebuah video menunjukkan seorang pria kepergok sedang memanjat patung salib kayu di sebuah jalan tol keluar kota Kiev, Ukraina.

Pria itu tidak berhasil berpura-pura 'menjadi' Yesus Kristus ketika 3 petugas polisi memergoki dirinya yang sedang memanjat salib dan memaksanya turun.

Video itu diunggah oleh seorang penumpang dari dalam mobil yang tengah lewat. Dia mengunggah video itu di Facebook.

Baca juga: Perempuan di Ukraina Pakai Celana Dalam sebagai Masker

 

Di dalam video itu tampak seorang pria dengan celana pendek tengah memanjat salib kayu sementara 3 orang polisi di bawahnya menyuruhnya turun.

Para petugas itu bahkan menunggu pria itu sampai turun.

Ramai netizen mengomentari video tersebut.

Baca juga: Positif Virus Corona, Istri Presiden Ukraina Masuk Rumah Sakit

Kebanyakan tertawa geli dan mengekspresikan betapa mereka sangat terhibur dengan video tersebut.

Seorang netizen bernama Igor Romanov menulis, "Oh Tuhan, Tolong."

Netizen lain, Kub Ivan, menulis, "Lihat, di atas gunung, Sang Kristus bangkit," ucapan itu disahut oleh netizen lainnya yang bernama Benya Raiderman, "Sementara di bawahnya puluhan polisi menunggu."

Baca juga: Pastikan Warganya Diam di Rumah Selama Covid-19, Kota di Ukraina Gali Ratusan Makam

Sejak 2014 silam, melansir Foreign Policy, warga Ukraina memang kerap bergesekan dengan polisi. Semua yang dilakukan warga diawasi oleh kepolisian.

"Tidak ada seorang pun yang mencoba melarikan diri dari polisi," tulis keterangan video tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com