PARIS, KOMPAS.com - Tidak semua warga Paris menyambut New Normal. Seorang warga yang telah lama tinggal di Paris, Delphine, sebagaimana dilansir BBC mengatakan bahwa dia senang ketika Paris sepi.
"Saya lebih suka begitu (Paris kosong)," ujarnya, "Kita bisa mendengar kicauan burung. Saya mengalami semacam sindrom akhir lockdown dengan merasa agak 'diserang' ketika tahu bahwa akan banyak orang kembali memenuhi jalan."
Tidak semua warga Paris tidak bahagia dengan adanya lockdown.
Baca juga: Perancis Ajukan UU Bercinta bagi Para Pasangan Saat Longgarkan Lockdown
Alane Kadouri, seorang psikiater di Rumah Sakit Cochin di Paris mengatakan bahwa dirinya terkejut dengan banyaknya orang yang sebenarnya lebih menyukai pemberlakuan karantina.
"Mereka yang takut akan hubungan sosial merasa aman selama lockdown," ujar Kadouri.
Pria itu juga menambahkan, "Mereka yang mengalami rumitnya kehidupan cinta tidak perlu mempertanyakannya pada diri mereka sendiri, para remaja akan sangat senang berada di rumah bermain video games dan media sosial."
Baca juga: Restoran Steak Terkenal di Perancis Buka Kembali, Diserbu Ratusan Pelanggan
Namun, menurutnya, terdapat jarak yang lebar antara pengalaman warga biasa dengan para perawat di rumah sakit tempat dia bekerja.
"Satu dari 10 perawat merasa 'diserang' selama lockdown," ujarnya, "beberapa diminta tetangga mereka untuk meninggalkan apartemen karena para tetangganya merasa khawatir akan terkontaminasi (virus)."
Kini, era tatanan baru tengah dimulai. Kadouri menyaksikan beberapa dari para petugas medis tumbang. "Mereka takut akan gelombang kedua virus dan mereka kelelahan," ujar Kadouri.
"Saya pernah mendengar ini dari seorang perawat berusia 30 tahun yang bahkan merasa kesulitan saat harus menaiki anak tangga."
Baca juga: Museum Louvre di Perancis Dibuka Juli 2020, Ada Protokol Kesehatan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.