Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Perancis Percaya Tertular Covid-19 Saat Ikut Kejuaraan Militer Dunia di Wuhan

Kompas.com - 07/05/2020, 16:44 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

PARIS, KOMPAS.com - Atlet Perancis meyakini, mereka terinfeksi Covid-19 ketika mengikuti agenda Kejuaraan Militer Dunia di Wuhan, China, pada Oktober 2019.

Pernyataan itu terjadi setelah Amirouche Hammar, seorang pekerja di pasar ikan, mengaku menjadi "pasien nol" virus corona yang tertular pada Desember 2019.

Rumah sakit tempat Hammar dirawat karena nyeri dada kemudian memutuskan melakukan tes ulang, dan menemukan dia positif Covid-19 pada 27 Desember.

Baca juga: Pejabat China: Militer AS Bawa Virus Corona ke Wuhan

Tidak diketahui bagaimana pria 43 tahun itu bisa sampai terinfeksi. Dugaan paling kuat karena sang istri bekerja di dekat Bandara Charles de Gaulle, Paris.

Kini, sejak kabar itu mencuat, sejumlah atlet yang ikut Kejuaraan Militer Dunia dari 18-27 Oktober 2019 mengaku mengalami gejala mirip flu selama di Wuhan.

Salah satunya adalah Elodie Clouvel, seorang juara dunia Pentathlon modern, sebagaimana diwartakan Daily Mail pada Rabu (6/5/2020).

Dalam wawancaranya dengan Loire 7 25 Maret lalu, Clouvel ditanya apakah dia gelisah karena harus menghabiskan musim panas di Jepang untuk Olimpiade.

"Tidak, karena saya pikir bersama Valentin (Belaud, pasangan yang juga atlet Pentathlon) kami terkena virus corona, Covid-19," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, mereka merasa sakit setelah pulang dari ibu kota Provinsi Hubei itu. Belaud disebut absen latihan selama tiga hari.

Baca juga: Militer AS Dituduh Bawa Virus Corona ke Wuhan, Dubes China Dipanggil

"saya, saya juga merasa sakit. Saya belum pernah seperti ini sebelumnya. Kami khawatir karena tak ada satu pun yang membicarakannya," ucap Clouvel.

Clouvel mengungkapkan, banyak dari atlet yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Militer Dunia pada Oktober tahun lalu jatuh sakit.

Ketika mereka menemui dokter militer, mereka diberi tahu kemungkinan mereka sakit dikarenakan banyak dari delegasi sakit juga mengalami hal serupa.

Negeri "Anggur" mengirimkan sekitar 402 delegasi untuk berpartisipasi, di mana total ada 10.000 atlet yang berasal dari seluruh dunia.

Berdasarkan BFMTV, beberapa olahragawan kembali ke Perancis mendapat gejala yang tidak biasa, seperti demam dan nyeri di bagian tubuh.

Baca juga: China: Menlu AS Tak Punya Bukti Virus Corona Berasal dari Lab Wuhan

Elodie Clouver, juara dunia pentathlon modern asal Perancis. Dia mengaku yakin terpapar Covid-19 ketika berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Militer di Wuhan, China, pada Oktober 2019.Newsflash via Daily Mail Elodie Clouver, juara dunia pentathlon modern asal Perancis. Dia mengaku yakin terpapar Covid-19 ketika berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Militer di Wuhan, China, pada Oktober 2019.

Angkatan Darat selaku pihak yang bertanggung jawab atas mereka mengakui, mereka tidak melakukan pemeriksaan sekembalinya ke Negeri "Anggur".

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com