Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Pria Bertato Indonesia Ikut Rusuh Demo AS | Trump Berencana Anggap Antifa sebagai Teroris

Kompas.com - 02/06/2020, 05:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pria dengan tato Indonesia dilaporkan ikut dalam kerusuhan saat demonstrasi memprotes kematian pria kulit hitam bernama George Floyd di AS.

Pria yang kemudian diidentifikasi bernama Rainey A Backues itu kemudian memberikan klarifikasi, sekaligus permintaan maaf di media sosialnya.

Kemudian Presiden AS, Donald Trump, akan memasukkan kelompok Antifa, atau anti-fasis, sebagai teroris dalam demo George Floyd.

Kedua artikel itu bisa Anda simak dalam kabar populer Global yang terjadi sepanjang Senin (1/6/2020) hingga Selasa pagi (2/6/2020).

1. Foto Viral Pria Bertato Indonesia Ikut Rusuh Demo George Floyd, Ini Klarifikasi Pelaku
Seorang pria dengan tato Indonesia di lengan sebelah kanannya menjadi sorotan, setelah dia ikut dalam demo yang berujung kerusuhan.

Lokasi kejadian ini dikabarkan di Philadelphia, dengan pria bernama Rainey A Backues itu memegang sebuah benda untuk memecahkan kaca bank Wells Fargo.

Setelah foto itu menjadi tajuk berita media terkemuka seperti The Inquirer, Rainey memberikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf di media sosial.

Seperti apa klarifikasi yang dia berikan, silakan Anda baca selengkapnya di sini.

2. Demo Kematian George Floyd, Trump Akan Masukkan Kelompok Antifa sebagai Teroris
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan, dia akan memasukkan kelompok Antifa (anti-fasis) sebagai teroris.

Pernyataan itu terjadi setelah AS dihantam demonstrasi besar di 30 kota, buntut kematian seorang pria kulit hitam bernama George Floyd.

Antifa atau akronim dari anti-fasis merupakan payung dari pergerakan sayap kiri ekstrem tanpa adanya kepemimpinan yang pasti.

Mengapa Washington sampai memasukkan kelompok itu sebagai teroris, Anda bisa mendapatkan jawabannya di tautan ini.

3. Derek Chauvin, Polisi yang Tindih Leher George Floyd, Diperiksa Tiap 15 Menit
Derek Chauvin, polisi yang tindih leher George Floyd hingga tewas, dilaporkan berada dalam pengawasan ketat di penjara.

Chauvin disebut mempunyai kamera yang fokus hanya kepadanya setiap hari, dan harus menjalani pemeriksaan setiap 15 menit.

Derek Chauvin, yang ditangkap pada Jumat (29/5/2020), saat ini menjalani isolasi di Penjara Ramsey County, St Paul, Minnesota.

Apa yang menjadi dasar begitu ketatnya pemeriksaan yang dilakukan terhadap Chauvin, Anda bisa menyimaknya secara lengkap di sini.

4. Viral, Video Sheriff Ini Bergabung dengan Demonstran Kematian George Floyd
Sebuah video yang viral memperlihatkan Sheriff Genesee County, Christopher Swanson, bergabung bersama demonstran kematian George Floyd.

Dalam video itu, Swanson tampak telah melepaskan peralatan anti huru-hara yang dipakainya, dan meyakinkan pengunjuk rasa dia bersama mereka.

"Kami sungguh-sungguh ingin bersama kalian. Jadi, saya melepaskan helm dan tongkat pemukul saya," jelas Swanson dalam video itu.

Apa yang menjadi dasar pemikiran sang Sheriff hingga akhirnya dia bergabung dengan demonstran, silakan Anda simak di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com