Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Diungsikan ke Bunker Saat Demo Kematian George Floyd di Luar Gedung Putih

Kompas.com - 01/06/2020, 18:21 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump dilaporkan diungsikan ke bunker, ketika demo terkait kematian George Floyd terjadi di luar Gedung Putih.

Sang presiden disebut bersembunyi selama satu jam, di tempat yang didesain untuk menghadapi momen seperti serangan teroris.

Kabar Trump yang diungsikan ke bunker dibenarkan baik oleh politisi Republik, maupun pejabat Gedung Putih dalam kondisi anonim.

Baca juga: Foto Viral Pria Bertato Indonesia Ikut Rusuh Demo George Floyd, Ini Klarifikasi Pelaku

Keputusan agen Secret Service menggarisbawahi suasana di sana, di mana nyanyian massa yang memadati Lapangan Lafayette terdengar jelas sepanjang akhir pekan.

Aksi demo yang erjadi pada Jumat itu (29/5/2020) merespons kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata di Minneapolis.

Floyd tewas setelah lehernya ditindih oleh Derek Chauvin, polisi yang menanggapi laporan bahwa korban membeli barang dengan uang palsu.

Demonstrasi di luar Gedung Putih itu berujung pada kericuhan, dan meningkatkan kewaspadaan penegak hukum di sana sejak serangan 11 September 2001 (9/11).

"Kami tidak mengomentari protokol dan keputusan terkait keamanan," tegas juru bicara Gedung Putih Judd Deere, dilaporkan New York Post Minggu (31/5/2020).

Sementara Secret Service menolak menjelaskan operasi pengamanan mereka, dalam pemberitaan yang pertama kali dipublikasikan New York Times itu.

Baca juga: AS Disebut Pakai Standar Ganda di Demo George Floyd dan Demo Hong Kong

Berdasarkan keterangan dari sumber Republik, presiden 73 tahun itu dan keluarganya terkejut sekaligus terguncang dengan jumlah massa.

Tidak diketahui apakah Ibu Negara Melania dan putra mereka yang baru berusia 14 tahun, Baron, juga ikut mendampingi Trump.

Kepada penasihatnya, presiden ke-45 AS itu sempat mengaku khawatir terhadap keselamatannya, seraya memuji pasukan pengaman presiden, baik secara pribadi maupun di depan publik.

Kemudian pada Sabtu (30/5/2020), dia bertolak ke Florida untuk menghadiri peluncuran pesawat berawat SpaceX, pertama kalinya selama sekitar 10 tahun terakhir.

Dia kemudian kembali ke Gedung Putih dalam pengamaman ketat, dengan massa, yang beberapa melakukan kerusuhan, berjarak hanya beberapa meter.

Baca juga: Update Rusuh Demo George Floyd, KJRI Chicago Ungkap Situasi Terkini

Massa kemudian kembali lagi pada Minggu sore waktu setempat, di mana mereka kembali berhadapan dengan polisi di Lafayette hingga malam.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com