Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Tewasnya George Floyd, Hampir 1.400 Orang Seantero AS Ditangkap

Kompas.com - 31/05/2020, 21:20 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Hampir 1.400 orang di seluruh Amerika Serikat (AS) ditangkap, setelah aksi protes tewasnya George Floyd berakhir ricuh.

Floyd tewas pada Senin (25/5/2020) di Minneapolis, setelah dia dibekuk oleh polisi karena diduga menggunakan pecahan 20 dollar palsu.

Baca juga: George Floyd, Raksasa Lembut yang Berusaha Mengubah Hidupnya

Si polisi, Derek Chauvin, menekan leher George Floyd selama delapan menit. Membuatnya tak bisa bernapas sebelum kehilangan nyawanya.

Chauvin memang ditangkap pada Jumat (29/5/2020) dan dijerat dengan dua tuduhan melakukan pembunuhan tingkat dua dan tiga.

Namun, pasal itu memantik aksi protes besar yang berakhir dengan kericuhan. Apalagi, Floyd merupakan pria kulit hitam yang saat itu tak bersenjata.

Sejak Kamis (28/5/2020), Associated Press telah menghitung setidaknya ada 1.383 orang yang ditangkap oleh polisi, dan tersebar di 17 kota AS.

Dilansir New York Post Sabtu (30/5/2020), angka mereka yang dibekuk bisa jadi makin membesar karena demonstrasi terus berlangsung.

Sekitar sepertiga dari pengunjuk rasa yang ditangkap berasal dari Los Angeles, di mana mereka diamankan dalam unjuk rasa Jumat (29/5/2020).

Kematian pria 46 tahun yang dikenal sebagai "raksasa lembut" itu meluas hingga ke 30 kota, dan memaksa pemerintah setempat memberlakukan jam malam.

Selain itu, sejumlah negara bagian mengerahkan pasukan Garda Nasional untuk memadamkan protes. Sebab, dilaporkan adanya penjarahan.

Baca juga: Protes Kematian George Floyd, Demonstran Teriakkan Aku Tak Bisa Bernapas


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com