Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2020, 21:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Sejumlah polisi New York berlutut bersama para demonstran, sebagai bentuk dukungan atas protes kematian George Floyd.

Di tengah aksi unjuk rasa dan kerusuhan yang melanda Amerika Serikat (AS), aksi polisi berlutut ini menjadi perhatian tersendiri.

Dilansir dari CNN, aksi berlutut ini diawali oleh para demonstran dan diikuti para polisi juga.

Sontak aksi berlutut polisi New York ini diapresiasi positif oleh demonstran.

Baca juga: Derek Chauvin, Polisi Penindih Leher George Floyd, Dipindah ke Penjara Berkeamanan Maksimum

Aleeia Abraham yang mengabadikan momen ini dalam rekaman video mengaku terkejut dan berkata, "Aku belum pernah melihatnya."

Kemudian saat polisi berlutut, seorang pengunjuk rasa menyebutkan nama-nama orang kulit hitam lain yang juga tewas, termasuk Travyon Martin dan Ahmaud Arbery.

Bahkan ketika kerusuhan terus merebak selama berhari-hari, aksi berlutut juga muncul di lokasi lain.

Baca juga: Kerusuhan Demo Kematian George Floyd Mulai Dekati Gedung Putih

Di Florida pada Sabtu (30/5/2020), beberapa polisi dari berbagai divisi berlutut bersama demonstran dalam doa di depan Balai Kota Coral Gables.

Lalu di Michigan, Sheriff Genesee County Chris Swanson berjalan bersama para demonstran dan meneriakkan "berjalanlah bersama kami!"

"Ayo, ayo," kata Swanson di kerumunan seraya melanjutkan, "Di mana kamu ingin berjalan? Kami akan ikut berjalan sepanjang malam."

Baca juga: Viral, Video Sheriff Ini Bergabung dengan Demonstran Kematian George Floyd

Aksi protes di New York itu melibatkan ratusan orang dan berlangsung damai, kata Abraham dikutip dari CNN.

Abraham yang mengelola sebuah organisasi bernama The BlaQue Resource Network di Queens mengatakan, dia belum pernah melihat polisi melakukan itu selama bertahun-tahun, bahkan di demonstrasi lainnya yang ditayangkan televisi.

"Itu bagus, itu pertanda baik, tapi yang sebenarnya kita cari adalah tindakan," ucapnya.

"Aku lebih terkesan jika kita tidak diinjak dan ditembak mati. Itulah yang kuinginkan."

Baca juga: Trump Diungsikan ke Bunker Saat Demo Kematian George Floyd di Luar Gedung Putih

Kantor polisi 103th NYPD berada di dekat tempat demonstrasi yang berlokasi di lingkungan warga Jamaika di Queens.

Abraham melanjutkan, aksi berlutut polisi ini sangat baik tapi baru permulaan.

"Aku benar-benar ingin memperjelas bahwa ini tidak cukup. Ini awal yang baik, tapi belum cukup," pungkasnya.

Baca juga: AS Disebut Pakai Standar Ganda di Demo George Floyd dan Demo Hong Kong

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com