DETROIT, KOMPAS.com - Sebuah video yang viral memperlihatkan Sheriff Genesee County, Christopher Swanson, bergabung bersama demonstran kematian George Floyd.
Dalam video itu, Swanson tampak telah melepaskan peralatan anti huru-hara yang dipakainya, dan meyakinkan pengunjuk rasa dia bersama mereka.
"Kami sungguh-sungguh ingin bersama kalian. Jadi, saya melepaskan helm dan tongkat pemukul saya," jelas Swanson dalam video itu.
Baca juga: Demo Kematian George Floyd, Trump Akan Masukkan Kelompok Antifa sebagai Teroris
Diwartakan Detroit Free Press, sang Sheriff Genesee County itu mengaku ingin aksi itu lebih kepada parade, bukan sebagai bentuk protes.
Swanson mengatakan, mereka bisa melihat massa bergerak menuju ke kantor ketika mereka tengah mengenakan perlengkapan anti huru-hara.
Amazing scene unfolding in Flint, Twp, Michigan. Genesee County Sheriff Chris Swanson has joined protesters in a peaceful march. Read More: https://t.co/4ioyUnymNv @MichStatePolice @GovWhitmer pic.twitter.com/nMCVuXQ0TZ
— Mid-Michigan NOW (@midmichigannow) May 31, 2020
Merasa tidak yakin bisa menghadapi demonstran, Swanson melihat ada salah satu penegak hukum tos dengan seseorang dalam barisan massa.
Di saat itulah, Swanson langsung mengetahui bahwa masih ada jalur komunikasi yang bisa diusahakan antara penegak hukum dan pendemo.
Karena itulah, dia kemudian memutuskan untuk menanggalkan pakaian pelindung, mengabaikan persiapan yang dilakukan, dan mendekati pemimpin massa.
"Dan saya bertanya, 'Apa yang harus saya lakukan?' Mereka menjawab 'berjalanlah bersama kami'. Momen terbaik karier saya adalah ketika berujar 'ayo berjalan'," kata dia.
Baca juga: Kematian George Floyd Disebut Pembunuhan Berencana
Setelah itu Swanson dan massa berjalan sejauh satu kilometer, di mana dia mengaku seketika mendapatkan rasa damai di kedua pihak.
"Ini tidak akan terjadi jika mereka tak mendengarkan apa yang perlu saya katakan. Kesepakatan terjadi ketika saya mendengarkan keinginan mereka," jelasnya.
Ratusan pengunjuk rasa, baik dalam mobil maupun berjalan kaki, bergerak dari Miller Road di Flint Township, pada Sabtu (30/5/2020).
Mereka menjadi bagian dari aksi besar pergerakan menyikapi kematian George Floyd, yang tewas ketika dibekuk di Minneapolis Senin (25/5/2020).
Baca juga: Istri Derek Chauvin, Polisi yang Tindih Leher George Floyd, Ajukan Cerai
Swanson mengatakan, aksi polisi yang menindih leher Floyd, Derek Chauvin, selama hampir sembilan menit merusak kinerja polisi.
Dia kemudian menekankan apa yang diperbuat Chauvin bukanlah cara mereka. "Saya yakinkan, karena dia bukan bagian kami, jadi perilakunya tak dibenarkan," ucapnya.
Lebih lanjut, Swanson menyerukan kepada seluruh penegak hukum agar mengambil langkah berbeda dalam menenangkan demonstran.
"Masyarakat yang ingin mengatakan sesuatu akan terus berbuat kerusuhan jika tidak ada yang mendengarkan mereka," ucap sang Sheriff.
"Para pemimpin polisi, turunlah dari podium konferensi pers kalian maupun dari ruang komando, dan bicaralah dengan rakyat," tukasnya.
Baca juga: F1 Diam Soal Kematian George Floyd, Lewis Hamilton Beri Reaksi Keras
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.