Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derek Chauvin, Polisi yang Tindih Leher George Floyd, Diperiksa Tiap 15 Menit

Kompas.com - 01/06/2020, 15:29 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MINNEAPOLIS, KOMPAS.com - Derek Chauvin, polisi yang tindih leher George Floyd hingga tewas, dilaporkan berada dalam pengawasan ketat di penjara.

Chauvin disebut mempunyai kamera yang fokus hanya kepadanya setiap hari, dan harus menjalani pemeriksaan setiap 15 menit.

Derek Chauvin, yang ditangkap pada Jumat (29/5/2020), saat ini menjalani isolasi di Penjara Ramsey County, St Paul, Minnesota.

Baca juga: Istri Derek Chauvin, Polisi yang Tindih Leher George Floyd, Ajukan Cerai

Dia ditahan, dengan sebelumnya dipecat, setelah terekam menindih leher George Floyd hingga tewas dalam kejadian di Minneapolis Senin (25/5/2020).

Eks polisi berusia 44 tahun itu dilaporkan dimasukkan ke sel khusus, di fasilitas yang kabarnya diperuntukkan bagi tahanan level tinggi.

Sumber kepada TMZ menerangkan, Chauvin sama sekali tidak melakukan kontak mata dengan siapa pun ketika dia sampai di penjara pada Jumat.

Otoritas setempat tidak mengonfirmasi apakah pemasangan kamera itu bertujuan untuk mencegah Chauvin melakukan bunuh diri.

Diberitakan Daily Mirror Minggu (31/5/2020), Penjara Ramsey County menerangkan pemeriksaan setiap 15 menit itu bagian dari prosedur.

Meski begitu, sumber di internal lembaga pemasyarakatan mengungkapkan, mereka tidak ingin Chauvin melakukan hal konyol selama ditahan.

TMZ memberitakan, si mantan polisi disebut menghabiskan 23 jam waktunya dalam sel, dengan satu jam sehari dia diizinkan berjalan ke luar.

Baca juga: Polisi Derek Chauvin yang Tindih George Floyd Dijerat Pasal Pembunuhan Berlapis

Semuanya berawal ketika George Floyd ditarik dari mobilnya, dan kemudian membekuknya ke tanah, demikian laporan Crime Online.

Di video yang kemudian menjadi viral, nampak Chauvin terus menekan lututnya ke leher Floyd, yang berteriak bahwa dia tak bisa bernapas.

Dalam laporan kriminal yang dirilis, Chauvin dikatakan menindih leher Floyd selama sekitar delapan menit dan 46 detik.

Kemudian Minneapolis Star Tribune memberitakan, sekitar dua menit dan 53 detik di antaranya Floyd disebut sudah tidak bergerak.

Video itu tak pelak membangkitkan kemarahan publik di seluruh dunia, dengan di AS, demonstrasi berujung kericuhan terjadi pada pekan lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com