Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkendara Mudik Hingga 18 Jam, Warga Ini Malah Lupa Bawa Kunci Rumah di Kampung

Kompas.com - 17/04/2024, 21:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perjalanan pulang dari kampung halaman dapat menjadi mimpi buruk bagi sebagian orang, terutama dengan kondisi lalu lintas yang padat.

Namun, sebuah cerita unik viral di media sosial "Negeri Jiran" baru-baru ini mengenai seorang warga Malaysia yang harus merasakan perjalanan yang sangat panjang.

Dalam video TikTok yang menjadi perbincangan hangat, pengguna akun @ceokuterer terlihat dalam kondisi lelah dan kecewa setelah menempuh perjalanan selama 18 jam dari Terengganu ke Kuala Lumpur.

Baca juga: Saat Warga Rela Bayar Sewa Rp 16,8 Juta Per Hari demi Bisa Mudik Lebaran Pakai Mobil Mewah...

Tetapi, apa yang membuatnya semakin terkejut adalah saat dia menyadari bahwa dirinya telah lupa membawa kunci rumahnya di kampung halamannya.

"Mengemudi kembali? Tidak mungkin!" ucapnya dengan ekspresi kecewa dalam video yang diunggahnya, seperti dilansir dari World of Buzz.

Pengguna TikTok yang dikenal dengan nama Pokdi ini menceritakan bahwa dia baru menyadari kehilangan kunci rumah setelah tiba di Kuala Lumpur.

Hal ini disebabkan oleh kelelahan setelah berhari-hari menghadiri acara open house dan perjalanan keliling di kampung halamannya.

"Saya baru sampai di KL setelah berkendara selama 18 jam dan menyadari kunci rumah saya sudah kembali ke Kuala Terengganu," ujar Pokdi.

Meskipun menghadapi situasi yang cukup kocak, Pokdi menunjukkan semangat dan kreativitasnya dengan mencari cara untuk masuk ke dalam rumahnya.

Pria berusia 48 tahun ini menjelaskan bagaimana ia akhirnya bisa masuk ke rumahnya dengan memanjat jendela rumahnya.

Yang membuat video berdurasi 16 detik itu semakin lucu adalah video tersebut juga memperlihatkan dirinya menatap ke angkasa sambil menyeruput minuman di tempat minum.

Meskipun dia terkunci di luar rumahnya, dia merasa situasi tersebut cukup lucu sehingga memutuskan untuk membagikan video tentang hal tersebut.

Baca juga: Tradisi Mudik Imlek di China Dimulai di Tengah Ancaman Covid-19...

Video tersebut berhasil memikat perhatian banyak pengguna dengan jumlah penonton mencapai 1,3 juta kali dan 105,7 ribu suka hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com