Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Ditutup akibat Covid-19, Jerman Buka Kembali Rumah Ibadah dan Taman Bermain

Kompas.com - 02/05/2020, 09:27 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Jerman akhirnya membuka kembali rumah ibadah, taman bermain, museum, dan kebun binatang setelah berpekan-pekan menutupnya akibat wabah virus corona. Namun, acara publik dengan kerumunan besar masih tetap dilarang.

Pemerintah Jerman mulai mengurangi pembatasan yang diberlakukan akibat pandemi virus corona.

Pemerintah Jerman akan membuka kembali rumah-rumah ibadah dan sejumlah ruang komunal lainnya.

Pengurangan pembatasan ini diputuskan setelah Kanselir Jerman, Angela Merkel menggelar pertemuan dengan 16 kepala negara bagian Jerman pada Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Iran: Jerman akan Hadapi Konsekuensi atas Larangan terhadap Hezbollah

Museum, taman-taman, kebun binatang, taman bermain, dan monumen-monumen juga akan kembali dibuka dalam beberapa hari ke depan.

Merkel mengatakan bahwa kepala negara bagian akan memutuskan perihal pembukaan kembali gereja dan tempat ibadah lainnya.

Selain itu, beberapa acara keagamaan seperti pernikahan, pembaptisan, dan pemakaman juga akan diizinkan.

Namun, Merkel mengatakan keputusan untuk membuka kembali restoran-restoran saat ini masih menjadi keputusan yang “problematik”.

Baca juga: Hezbollah Resmi Dilarang di Jerman

“Kita tidak bisa memeriksa apakah orang yang datang di satu meja berasal dari keluarga yang sama, atau justru dari rumah tangga yang berbeda,” ujar Merkel.

Merkel menggambarkan keputusan pengurangan pembatasan ini sebagai “langkah perantara” dalam perang melawan virus corona.

Dia mengatakan bahwa langkah-langkah lebih lanjut akan diumumkan pada pekan depan.

Aturan social distancing di Jerman masih akan tetap berlaku setidaknya sampai 10 Mei. Merkel dan perdana menteri 16 negara bagian Jerman akan memutuskan jika ada perpanjangan lebih lanjut pada Rabu depan.

Merkel mengatakan bahwa tujuan utama Jerman saat ini adalah sebanyak mungkin mencegah virus corona menyebar dengan cepat.

“Kita tidak memiliki obat apa pun, kita tidak memiliki vaksin untuk melawan virus, oleh karena itu, tujuan kita adalah selalu memperlambat penyebaran virus,” kata Merkel.

Menurutnya juga, Jerman telah “berhasil mencapai tujuan ini.”

Baca juga: Perusahaan Jerman Mulai Uji Coba Vaksin Virus Corona pada Manusia

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com