Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Muncul Pertama Kalinya sejak 20 Hari Absen

Kompas.com - 02/05/2020, 07:45 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan bahwa pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, tampak hadir dalam pembukaan pabrik pupuk dan melakukan pemotongan pita.

Orang-orang di pabrik tersebut juga dikabarkan sangat gembira menyambut kehadiran pemimpin tertinggi tersebut.

Dikutip dari BBC, kemunculan Kim Jong Un dikabarkan setelah terakhir dia tampak pada 12 April lalu dan dispekulasikan telah meninggal dunia karena kesehatannya.

Meski begitu, laporan terakhir dari media Korut ini masih belum bisa dikonfirmasi secara independen. 

Media itu juga merilis beberapa foto yang menunjukkan Kim sedang memotong pita di luar pabrik.

Baca juga: Seberapa Kuat Kekuasaan Kim Yo Jong jika Kim Jong Un Meninggal?

Foto itu dirilis dari harian Rodong Sinmun yang menunjukkan Kim menghadiri upacara peresmian pabrik pupuk pada Jumat (1/5/2020) didampingi adiknya, Kim Yo  Jong.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ditanya tentang kemunculan Kim Jong Un di muka publik, tetapi dia enggan berkomentar.

Media KCNA mengabarkan bahwa Kim dan beberapa pejabat senior Korut termasuk adiknya, Kim Yo Jong, tengah menghadiri sebuah peresmian pabrik di wilayah utara Pyongyang.

Orang-orang yang hadir bersorak gembira, "Hura!" kepada Kim Jong Un.

Kim berkata, dirinya puas dengan sistem produksi pabrik tersebut dan memuji pabrik itu karena telah berkontribusi pada perkembangan industri kimia dan produksi makanan Korea Utara.

Baca juga: Menlu AS Sebut Kim Jong Un Belum Terlihat

Sebelumnya, Kim dikabarkan mengalami sakit kritis akibat menjalani operasi kardiovaskular. Dia mulai dirumorkan kritis sejak absen dari acara hari lahir mendiang Kakeknya, Kim Il Sung, yang selama ini tidak pernah dia tinggalkan.

Klaim tentang gangguan kesehatan Kim kemudian dilaporkan oleh sebuah situs web pembelot di Korea Utara.

Dikatakan dari laporan itu, sebuah sumber anonim mengatakan kepada media Daily NK bahwa mereka mengerti kondisi Kim yang berjuang dari masalah kardiovaskular sejak Agustus lalu.

Kondisinya dikatakan memburuk setelah Kim mengunjungi Mount Paektu.

Berita ini yang kemudian menjadikan media internasional lainnya turut memberitakan kabar sakitnya Kim Jong Un.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com