Profesor Epidemiologi Karl Lauterbach mengatakan kepada Deutsche Welle (DW) bahwa pengurangan pembatasan yang diumumkan pada Kamis itu “tidak terlalu berbahaya”.
Lauterbach, yang juga merupakan anggota parlemen senior untuk Demokrat Sosial kiri-tengah itu mengatakan bahwa dia “senang pemerintah belum memutuskan pengurangan pembatasan untuk sekolah dan taman kanak-kanak."
Karena menurutnya, pemerintah bisa saja “kelewat batas” dengan adanya pelonggaran pembatasan ini.
Dua minggu lalu, pemerintah sebut akan mengizinkan siswa yang akan menyelesaikan sekolah dasar atau menengah tahun ini untuk kembali ke sekolah.
Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan transisi ke tahap pendidikan selanjutnya. Otoritas Jerman juga diperkirakan akan mengumumkan rencana terkait memulai kembali pelajaran bagi siswa-siswa yang lain pada pekan depan.
Kepada DW, Lauterbach mengatakan bahwa dia merasa pembukaan kembali sekolah secara terbatas seperti itu adalah “sebuah kesalahan”.
Meski begitu, Menteri Pendidikan Jerman, Anja Karliczek, memperingatkan bahwa sekolah tidak akan melanjutkan kegiatan belajar-mengajar secara normal sampai tahun ajaran berikutnya.
“Hanya ketika sebagian besar populasi divaksinasi, kita akan kembali ke sekolah dengan kelas-kelas seperti biasa,” katanya kepada surat kabar Funke Mediengruppe.
“Sampai kondisi normal tersebut bisa terwujud, sekolah-sekolah Jerman akan memberikan campuran pelajaran klasik dengan pengajaran digital,” tambahnya.
Baca juga: Jerman Akan Longgarkan Lockdown, Sekolah Buka secara Bertahap mulai 4 Mei
Selain tidak memutuskan apakah sekolah akan dibuka kembali atau tidak, pemimpin federal dan negara bagian juga menunda keputusan terkait pertandingan di Bundesliga, liga sepak bola ternama Jerman.
Meski otoritas Jerman masih melanjutkan pelarangan terhadap acara publik dengan kerumuman besar, pertemuan Merkel dan kepada negara bagian Jerman pada Kamis tersebut tidak menutup adanya kemungkinan bahwa acara olahraga akan tetap diselenggarakan tanpa penonton.
Asisten utama Merkel, Helge Braun mengatakan para pejabat kemungkinan akan mengumumkan keputusan mereka untuk hal ini setelah pertemuan berikutnya pada Rabu pekan depan.
Sementara itu, Bundesliga Jerman mulai menjalankan tes Covid-19 bagi para pemain, dengan harapan bahwa mereka akan segera dipanggil untuk dapat kembali turun ke lapangan.
Ketika ditanya apakah warga Jerman dapat bepergian ke luar negeri selama musim panas, Merkel mengatakan hal tersebut masih belum menjadi agenda pembahasan pemerintah.
Sebelumnya, pemerintahan Merkel telah memperpanjang peringatan perjalanan internasional hingga 14 Juni mendatang.