CANBERRA, KOMPAS.com - Seorang pria ditembak mati polisi setelah menebas beberapa orang di pusat perbelanjaan di wilayah barat laut Pilbara, Australia pada Jumat (01/5/2020).
Berdasarkan keterangan polisi, pria itu menusuk seseorang di motel dan di luar McDonald's di kota Port Hedland sebelum menyerang lima orang di mal.
Dikutip dari AFP, Kepolisian Australia Barat mengatakan petugas menembak mati pria yang berusia awal 30-an itu ketika alat pelumpuh tidak bisa menghentikannya.
Baca juga: Ramadhan 2020, Masjid Australia Bagikan Hidangan Takjil Drive-through
"Ini adalah situasi yang konfrontatif dan berbahaya," ungkap komisaris polisi Australia Barat, Chris Dawson kepada media.
Serangan itu diyakini tidak berkaitan dengan terorisme. Pria itu terbang ke kota itu dari Perth untuk bekerja dan kemudian pergi keluar lagi, menurut penjelasan Dawson.
Para saksi mata mengatakan pria itu menyerang orang secara acak, termasuk seorang wanita yang mendorong kereta bayi ketika pria itu tiba-tiba berlari di pusat perbelanjaan dengan sebilah pisau besar.
Baca juga: Tidak Ada Lagi Kasus Positif Virus Corona di Canberra, Ibu Kota Australia
"Wanita itu berteriak dan pria ini berlari, dia melewati saya dan kemudian menusukku," ujar Esther Brooks yang terluka akibat serangan itu kepada Nine News.
Sejumlah lima orang dilaporkan dibawa ke rumah sakit, seluruhnya dalam kondisi stabil.
Pemimpin Australia Barat, Mark McGowan menyebut serangan itu sebagai hal tragis dan mengerikan.
"Kami sampaikan duka kepada semua yang terluka dan kami juga mengapresiasi para petugas kepolisian," ujar McGowan.
Baca juga: Australia dan China Terus Bersitegang soal Penyelidikan Asal-usul Covid-19
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan