Pada Minggu, maksimal tiga anak di bawah 14 tahun diizinkan keluar selama sehari sekali selama satu jam antara pukul 09.00 sampai 21.00.
Selain itu, mereka juga tidak boleh keluar lebih daru satu kilometer dari rumah, dan waiib didampingi oleh salah satu orangtua.
Baca juga: Menteri Pendidikan Spanyol: Tidak Ada Anak Sekolah yang Gagal karena Virus Corona
Menteri Kesehatan Salvador Illa pada Jumat (24/4/2020) menerangkan, langkah itu akan menjadi batu pijakan dalam melonggarkan lockdown.
Sebelumnya, Illa bersikeras agar publik tetap berhati-hati ketika keluar rumah karena "kesehatan bangsa saat ini tengah dipertaruhkan".
Sikap pemerintah dalam melarang anak-anak keluar rumah mendapat kritikan, karena dinilai bisa berdampak pada kesehatan dan mental mereka.
Pekan lalu, Wakil Perdana Menteri Pablo Iglesias meminta maaf karena sudah mengurung mereka selama enam pekan di rumah.
Dia mengatakan tentu tidak mudah bagi mereka untuk terus berdiam di kamar, seraya mengucapkan terima kasih atas pengorbanan itu.
Rencana awal pemerintah mengizinkan anak-anak boleh keluar bersama orangtua untuk pergi ke supermarket, misalnya, menuai kecaman dan terpaksa ditarik.
Immaculata mengungkapkan, akal sehatnya menyiratkan bahwa izin buah hatinya bisa bermain di luar daripada ke supermarket jauh lebih aman.
"Jika saya ke supermarket, yang merupakan tempat tertutup, maka sekadar berjalan di ruang terbuka sangat baik bagi kami," jelasnya.
Baik Immaculata dan Lopez menyambut baik keputusan ini, seraya menyatakan mereka bisa memahami jika masih ada sikap hati-hati pemerintah demi mencegah penularan baru.
Baca juga: Korban Harian Covid-19 Menurun, Spanyol Siap Mulai Lagi Perekonomian
Immaculata mengeluhkan banyak orang tidak bertanggung jawab dengan membanjiri pantai serta taman, mengabaikan imbauan otoritas kesehatan.
"Saya kira izin bagi anak keluar dibuat lebih awal. Namun saya paham karena orang di Spanyol, Madrid terutama, tidak bisa diatur," jelasnya.
Keputusan itu dibuat setelah Negeri "Matador" nampaknya mulai melewati wabah virus corona, dengan melaporkan kematian harian di angka 288, terendah sejak 20 Maret.
Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan, mulai pekan depan, masyarakat diperbolehkan keluar rumah untuk berolahraga atau berjalan-jalan.
Kemudian pada Selasa (28/4/2020), Sanchez menerangkan jajarannya akan mengumumkan langkah lain lockdown yang bakal diterapkan pertengahan Mei.
Baca juga: Kabar Baik, Angka Kematian Virus Corona di Spanyol Turun 4 Hari Beruntun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.