KOMPAS.com - Sashimi atau sasyimi biasanya ditemukan di banyak restoran Jepang, termasuk yang ada di Indonesia.
Meski sering kali terbuat dari ikan, sashimi bukan berarti makanan mentah yang hanya bisa dibuat menggunakan ikan.
Menurut Direktur Indosato Jaya Makmur Tomoki Nakano dibantu oleh Supervisor Operational Washoku Sato sekaligus penerjemah Andreyas Crystivian Dani, sashi dalam bahasa Jepang merujuk pada arti dipotong secara mentah.
"Jadi sashimi itu secara harfiahnya adalah daging yang dipotong mentah, tetapi bukan cuma ikan. Ada ayam dan daging," kata Nakano saat ditemui Kompas.com di Washoku Sato Batu Tulis, Rabu (25/1/2023).
Daging yang dimaksud adalah bahan makanan dengan sedikit tulang atau tidak berulang, kemudian dipotong dan disajikan segar.
Namun, Nakano mengakui bahwa sashimi yang paling populer hingga saat ini memang terbuat dari ikan.
Jenis ikan untuk membuat sashimi pun beragam. Mulai dari tuna, salmon, hingga kakap merah.
Potongan ikan mentah ini biasa disantap orang Jepang kapan saja. Baik saat makan harian maupun perayaan khusus.
Baca juga:
Makanan mentah umumnya rentan terhadap bakteri. Itu sebabnya, mengolah sashimi tidak boleh sembarangan.
Ikan atau bahan makanan lainnya harus dibersihkan dan dipotong menggunakan pisau yang tepat. Caranya juga harus benar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.