Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sashimi, Sajian Mentah ala Jepang yang Tak Hanya Berupa Ikan

Kompas.com - 27/01/2023, 15:12 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sashimi atau sasyimi biasanya ditemukan di banyak restoran Jepang, termasuk yang ada di Indonesia.

Meski sering kali terbuat dari ikan, sashimi bukan berarti makanan mentah yang hanya bisa dibuat menggunakan ikan.

Menurut Direktur Indosato Jaya Makmur Tomoki Nakano dibantu oleh Supervisor Operational Washoku Sato sekaligus penerjemah Andreyas Crystivian Dani, sashi dalam bahasa Jepang merujuk pada arti dipotong secara mentah.

"Jadi sashimi itu secara harfiahnya adalah daging yang dipotong mentah, tetapi bukan cuma ikan. Ada ayam dan daging," kata Nakano saat ditemui Kompas.com di Washoku Sato Batu Tulis, Rabu (25/1/2023).

Daging yang dimaksud adalah bahan makanan dengan sedikit tulang atau tidak berulang, kemudian dipotong dan disajikan segar.

Namun, Nakano mengakui bahwa sashimi yang paling populer hingga saat ini memang terbuat dari ikan.

Jenis ikan untuk membuat sashimi pun beragam. Mulai dari tuna, salmon, hingga kakap merah.

Potongan ikan mentah ini biasa disantap orang Jepang kapan saja. Baik saat makan harian maupun perayaan khusus.

Baca juga:

Tidak butuh sertifikasi di Jepang

Makanan mentah umumnya rentan terhadap bakteri. Itu sebabnya, mengolah sashimi tidak boleh sembarangan.

Ikan atau bahan makanan lainnya harus dibersihkan dan dipotong menggunakan pisau yang tepat. Caranya juga harus benar.

Bentuk potongan sashimi beragam, ada irisan datar, setrip tipis, diagonal, dan persegi panjang.

Nakano menuturkan, pembuatan sashimi ini tidak membutuhkan sertifikasi di Jepang karena sudah termasuk sajian umum.

"Memang ada penanganan khusus. Kalau untuk sashimi itu harus langsung dibuat dan dimakan hari itu juga," tutur dia.

Perkembangan zaman membuat sashimi kini aman disimpan, tak lagi wajib disantap setelah dipotong. Namun, tetap ada syaratnya.

Ikan atau daging yang sudah dipotong mentah harus disimpan di wadah khusus dan ruang dingin dengan suhu 10 derajat celsius.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com