Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2022, 18:07 WIB
Ais Jauhara Fahira,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal dengan red velvet? Rasa makanan ini sudah populer sejak beberapa tahun terakhir dan digemari banyak orang.

Rasa red velvet dapat kita temukan di berbagai jenis makanan, mulai dari kue, milkshake hingga es krim.

Namun, tahukah kamu red velvet sebenarnya terbuat dari apa? Bagaimana asal-usulnya? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Baca juga:

Red velvet terbuat dari apa?

Melansir Delish.com, red velvet dibuat dengan bahan dasar kue pada umumnya seperti tepung, gula, mentega, dan telur. Kue red velvet juga terdiri dari bubuk kakao, buttermilk, dan cuka.

Kenapa red velvet berwarna merah?

Bubuk kakao bereaksi terhadap asam, sehingga menciptakan warna merah gelap.

Namun, jika kamu mencoba membuat red velvet tanpa pewarna makanan merah, mungkin hasilnya tidak terlalu merah.

Penyebabnya adalah beberapa bubuk kakao saat ini bersifat basa dan tidak diproses dengan cara yang sama seperti pada awal abad ke-20, ketika red velvet pertama kali ditemukan.

Selain menggunakan pewarna makanan, kamu juga bisa menggantinnya dengan pewarna alami seperti bubuk delima, buah bit, atau bubuk cranberry.

Ilustrasi kue red velvetDok. Unsplash / Amirali Mirhashem Ilustrasi kue red velvet

Asal-usul red velvet

Melansir Food Network, sejarawan yakin bahwa kue red velvet berasal dari era Victoria. Saat itu, tepung kue belum ada, jadi cuka digunakan untuk melunakkan kue.

Saat cuka dicampur dengan bubuk kakao olahan non-Belanda, kue berubah warna menjadi coklat kemerahan.

Resep pertama yang diberi label red velvet muncul pada awal abad ke-20.

Saat kue tersebut menyebar ke seluruh Amerika Serikat, warga di Amerika Serikat bagian selatan mulai menambahkan bahan asam lain ke dalam campuran red velvet.

Di beberapa titik sebelum Perang Dunia II, proses produksi bubuk kakao berubah. Akibatnya, bubuk kakao pun tidak lagi berubah menjadi merah jika digabungkan dengan asam.

Orang-orang masih menginginkan warna merah pada kue tersebut, jadi mereka menambahkan jus bit ke dalamnya.

Pada 1920, perusahaan pewarna makanan bernama Adams Extract akhirnya mempopulerkan kue red velvet dengan menerbitkan resep yang menggunakan pewarna makanan merah produksinya.

Baca juga:

Perpaduan kue dengan cream cheese frosting  yang sering kita jumpai merupakan inovasi terbaru kue red velvet.

Mulanya frosting yang digunakan adalah buttercream roux ala Prancis, terkadang disebut gravy frosting karena dimulai dengan jenis roux yang sama yang digunakan untuk membuat saus.

Dengan mentega yang dikocok saat bagian akhir pembuatan adonan, rasanya sangat ringan dan halus tetapi memakan banyak waktu untuk membuatnya. Oleh karena itu cream cheese frosting lebih banyak dipilih.

Baca juga: 6 Bahan Pengganti Cream Cheese untuk Bikin Aneka Kue

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com